Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
UFC terpaksa memindahkan lokasi pertandingan pay per view (PPV) event akhir tahun mereka setelah salah satu petarung yang bakal bertanding di laga utama, Jon Jones, terganjal masalah doping.
Ajang MMA terpopuler di dunia itu semula memiliki rencana untuk menggelar UFC 232 di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Sabtu (29/12/2018) petang waktu Amerika Serikat.
Namun kurang dari seminggu acara dilaksanakan, UFC terpaksa mengubah rencana menutup tahun dengan menggelar PPV di kota tempat markas mereka didirikan, Las Vegas.
Perusahaan yang dipimpin oleh Dana White itu pun memutuskan bakal menggeser lokasi ajang UFC 232 sejauh 449 Km, tepatnya di The Forum, California.
Keputusan ini diambil setelah Jon Jones yang menjadi salah satu petarung dalam main fight UFC 232 tersandung dengan masalah doping.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (Nevada State Athletic Commision/NSAC) tak dapat mengeluarkan izin bertanding kepada Jones karena temuan zat turinabol dalam tubuh petarung 31 tahun itu.
Pada sisi lain, pihak UFC melalui wakil presiden untuk bidang kesehatan dan performa atlet, Jeff Novitzky, membetulkan jika Jon Jones terindikasi positif doping meski dalam jumlah yang sangat kecil dan menyatakan itu bukanlah sebuah pelanggaran.
(Baca Juga: Gagal pada Tes Anti Doping, Jon Jones Klaim Dirinya Bersih)
"Ini merupakan efek residu dari tes yang dilakukan pada Juli 2017. Ini bukan hasil tes positif yang lain," kata Jeff Novitzky dikutip BolaSport.com dari BBC.
Meski demikian, NSAC yang memiliki hak untuk memberikan izin bertanding di wilayah Las Vegas (tempat UFC 232 akan digelar) tak memiliki cukup waktu untuk melakukan investigasi lanjutan terkait klaim dari Novitzky.
Maka dari itu, pihak UFC memutuskan untuk menggeser lokasi pertandingan ke Negara Bagian California, tepatnya di The Forum.
Dana White pun mengklaim jika komisi atlet di California sudah memiliki semua data terkait kondisi medis Jon Jones dan telah memeberikan izin untuk menjalani pertandingan.
Welcome to the FIRE!
— UFC (@ufc) December 23, 2018
We are days away! #UFC232 pic.twitter.com/zbEOTA4IbM
Dengan demikian, laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC antara Jon Jones melawan Alexander Gustafsson tetap dapat dilaksanakan saat UFC 232 berlangsung akhir pekan nanti.
Pihak UFC juga bakal menjual tiket pertandingan pada 26 Desember 2018 waktu setempat sembari menyiapkan proses refund (pengembalian uang) bagi mereka yang sudah terlanjur membeli tiket pertandingan di T-Mobile Arena, Las Vegas.