Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjuangan Mempopulerkan Bisbol ke Anak-anak Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 19 Desember 2018 | 18:27 WIB
Atlet bisbol Jepang dari klub Fukuoka Softbank Hawks, Shuhei Fukuda, memberikan arahan kepada atlet bisbol junior Indonesia di Lapangan Softball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/12/2018). (PB PERBASASI)

Dua atlet bisbol Jepang, Keizo Kawashima dan Shuhei Fukuda, memiliki keinginan besar untuk mempopulerkan cabang olahraga yang mereka geluti di Indonesia.

Kebetulan, berkat bantuan perusahaan konstruksi Ohama Group dan PB Perbasasi, Kawashima dan Fukuda mendapatkan kesempatan untuk menularkan ilmu bisbolnya kepada ratusan atlet di Indonesia.

Mereka pun sempat melakukan pelatihan di Lapangan Softball Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Menurut dua pemain yang memperkuat klub Fukuoka Softbank Hawks tersebut, orang-orang Indonesia sebetulnya memiliki struktur badan dan potensi yang mumpuni untuk bermain bisbol.

Namun, antusiasme masyarakat dalam memainkan olahraga tersebut belum signifikan. Terlebih lagi, selama ini kerap ada anggapan bahwa bisbol adalah olahraga mahal.

Peralatan bisbol seperti tongkat, sarung tangan, dan lain-lain nyatanya memang masih sulit didapat di Indonesia.

"Dari kunjungan ini, saya mencatat bahwa bisbol bukanlah olahraga populer di Indonesia. Kita harus pikirkan dulu, bagaimana caranya agar orang Indonesia menyukai bisbol, karena itulah kuncinya," ujar Fukuda saat konferensi pers.

Wakil Ketua Umum PB Perbasasi, Leo Agus Cahyono, menyatakan bahwa Indonesia sebetulnya memiliki fasilitas lapangan bisbol yang cukup baik, meski faktanya belum ada kompetisi reguler.

Baca juga:

Contohnya saja lapangan di Kalimantan Timur yang dinilai sudah memenuhi standar. Lapangan tersebut digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2018.

Ada pula lapangan di Lampung yang sempat digunakan jadi tempat latihan para atlet bisbol Indonesia.

Namun sebenarnya, persoalan tidak populernya bisbol di Indonesia bukan terletak pada ketersediaan infrastruktur

Menurut Direktur Ohama Group, Tetsuya Ohama, pada dasarnya bisbol bisa dimainkan di lapangan apapun.

Satu hal yang bisa membuat bisbol populer di Indonesia adalah pola pikir dan pandangan masyarakat terhadap olahraga itu sendiri.

"Bisbol bisa dilakukan di mana saja. Sekarang hal terpenting adalah bagaimana mindset anak-anak Indonesia untuk menyukai baseball," ujar Ohama.

"Bisbol bisa menjadi luar biasa di Jepang karena anak-anak di Jepang sudah punya mindset soal olahraga itu. Misalnya, anak-anak di Jepang sudah ada yang ingin berkarier dan meraih kesuksesan besar melalui bisbol," ucap dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Izin keluar Bolasporter.... . #josemourinho #manchesterunited #premierleague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P