Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak penyeragaman ECU pada musim 2016, banyak tim yang masih kesulitan menemukan setelan yang cocok untuk perangkat elektronik produksi Magneti Marelli.
Masalah tersebut yang membuat Yamaha mulai tersingkir dari perburuan gelar juara dunia dalam dua musim terakhir.
Pada era MotoGP sekarang, perangkat elektronik berperan besar dalam performa motor karena mengatur berbagai hal.
(Baca Juga: Marc Marquez Diharuskan Menepi dari Lintasan Selama 6 Minggu)
Namun, yang selama ini dikeluhkan duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, lebih kepada traction control (kontrol traksi).
Sejak pertengahan musim 2017, Valentino Rossi dan Maverick Vinales selalu mengeluhkan ban belakang yang cepat aus.
Pengausan tersebut dikarenakan ban belakang selalu mengalami spin ketika melakukan akselerasi di exit corner.
Saking frustasinya, Rossi bahkan meminta Yamaha untuk mendatangkan insinyur elektronik yang memiliki pengalaman soal ECU Magneti Marelli.
Traction control bisa dibilang sistem atau fitur yang mengatur agar tidak terjadi spin di roda belakang, ini juga yang bikin motor MotoGP sekarang susah high side crash.