Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyesalan Terbesar Max Verstappen Usai Keputusan Pensiun Fernando Alonso

By Samsul Ngarifin - Selasa, 4 Desember 2018 | 09:42 WIB
Momen saat mobil pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kanan), bersenggolan dengan mobil milik pebalap Force India, esteban Ocon (kiri) dalam sesi balapan F1 GP Brasil 2018, Minggu (11/11/2018) waktu setempat. (TWITTER.COM/REDBULLRACING)

 Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menyimpan penyesalan di balik keputusan pensiun Fernando Alonso.

Musim 2018 menjadi musim terakhir Fernando Alonsoberkompetisi di ajang balap Formula 1 (F1).

Alonso mengakhiri karier di ajang balap jet darat bersama tim McLaren dengan raihan dua gelar juara dunia sepanjang kariernya.

(Baca Juga: Line Up Driver F1 2019 - Mercedes dan Haas Pertahankan Komposisi Saat 8 Tim Lain Lakukan Perombakan)

Max Verstappen yang memulai debut di ajang F1 pada tahun 2015, menyesal tidak bisa bersaing dengan Alonso.

"Sungguh memalukan, saya tidak pernah benar-benar menghadapinya," kata Verstappen yang dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Meskipun saya telah berkompetisi bersama sejak debut saya, fakta bahwa dia sering berada di belakang grup karena McLaren tidak kompetitif, tidak memberi saya kesempatan. Jujur, itu sesuatu yang saya sangat menyesal," ucap dia melanjutkan.

Sejak hengkang dari Ferrari pada 2015 dan bergabung dengan McLaren, Alonso memang terlempar dari persaingan gelar juara dunia.

Persaingan F1 yang hanya melibatkan tiga tim saja (Mercedes, Red Bull Racing, dan Ferrari) juga menjadi salah satu alasan Alonso pensiun.

"Singkatnya, saya telah bersaing lama dengan Lewis Hamiltondan Sebastian Vettel, tetapi tidak degan Alonso," ujar Verstappen.

"Dia menjadi salah satu dari mereka yang tidak pernah mundur dari duel ketika saya hanya menjadi penonton," kata dial lagi.

Sebagai pebalap muda, Max Verstappen tumbuh di tengah persaingan Fernando Alonso dan Michael Schumacher di masa lalu.

Bahkan Alonso sukses menjadi pemutus dominasi Michael Schumacher dan Ferrari pada awal tahun 2000-an.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P