Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernyataan mengejutkan keluar dari pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, ketika ditanya perihal partisipasinya pada BWF World Tour Finals 2018.
Kento Momota mengaku tidak ingin memikirkan BWF World Tour Finals 2018 terlebih dulu untuk saat ini.
Fokus Momota tercurah sepenuhnya untuk ajang kejuaraan nasional bulu tangkis Jepang yakni Japanese National Badminton Championships 2018 (selanjutnya akan disebut All Japan).
Hal tersebut disampaikan oleh Momota sesaat setelah menyelesaikan tur terakhirnya, Hong Kong Open 2018 beberapa waktu yang lalu.
"Saya tidak memikirkan soal BWF World Tour dulu untuk saat ini. Pertama, saya ingin berdiri di lapangan sebagai wakil dari klub di All Japan. Saya ingin menuntaskan kewajiban dengan baik," ujar Momota yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Pernyataan Kento Momota ini cukup beralasan karena All Japan di Tokyo, Jepang, berlangsung lebih dulu ketimbang BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China.
All Japan berlangsung pada 26 November hingga 2 Desember, sedangkan BWF World Tour Finals berlangsung pada 12-16 Desember 2018.
Selain faktor tersebut, Momota mengaku ingin memperbaiki raihan tahun lalu yang hanya sebatas menjadi perempat finalis pada All Japan.
Baca juga:
"Saya sangat gugup tahun lalu dan gimnya juga terlalu banyak. Saya tidak terlalu ingat situasinya," kata Momota.
Momota ingin sekali memberikan kado terindah untuk para penonton yang meluangkan waktu datang ke Komazawa Olympic Park Comprehensive Sports Gym Gymnasium, Tokyo, untuk menonton All Japan 2018.
"Kali ini saya ingin bermain dengan perasaan yang kuat sehingga saya tidak gugup dan bisa menghibur siapa saja yang telah datang ke venue dan mendukung saya," kata Momota lagi.
BWF World Tour Finals 2018 akan diikuti oleh delapan wakil terbaik dari lima nomor pertandingan berdasarkan daftar peringkat "Race to Guangzhou".
Ajang pamungkas tur bulu tangkis dunia pada kalender kompetisi 2018 tersebut akan berlangsung pada 12-16 Desember di Guangzhou, China.