Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anak Michael Schumacher, Mick Schumacher, akan memulai petualangan baru di ajang F2 pada musim 2019.
Mick Schumacher baru saja diumumkan sebagai pebalap tim Prema Racing untuk musim 2019.
Pebalap berusia 19 tahun itu berhasil mengakhiri musim 2018 sebagai juara dunia F3, juga bersama tim Prema Racing.
(Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Akhirnya Ada Penerus Rio Haryanto di F1 pada Musim 2019)
Pada ajang F3, Schumacher junior tampil impresif dengan meraih 14 podium dan delapan kemenangan.
Schumacher pun tidak sabar untuk segera memulai musim depan bersama tim Prema di ajang F2.
"Saya benar-benar menantikan musim saya berikutnya dengan Prema di FIA Formula 2," kata Schumacher yang dikutip BolaSport.com dari situs F1.
"Langkah bagus untuk karier saya, karena saya ingin lebih meningkatkan pengalaman teknis dan skill mengemudi saya," ucap dia melanjutkan.
Dengan berkompetisi di ajang F2, Mick Schumacher hanya tinggal satu langkah lagi untuk mengikuti jejak sang ayah, Michael Schumacher, tampil di ajang F1.
Terlebih bersama tim Prema yang notabene merupakan tim kuat, Schumacher bisa bertarung untuk gelar juara pada musim depan.
"Bagi saya, sangat jelas untuk masuk ke F2 dengan Prema. Saya tidak bisa hanya cukup berterima kasih kepada keluarga Prema untuk apa yang kami capai bersama sebagai tim, terutama musim ini, bagaimana kami terus berkembang bersama," ujar Mick.
"Saya juga sangat gembira untuk segera berkendara pada tes F2 di Abu Dhabi," kata dia lagi.
Merapatnya Schumacher ke tim Prema membuat salah satu posisi Nyck De Vries atau pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, terancam.
Namun, Sean Gelael mengindikasikan bahwa dia masih akan bertahan bersama tim Prema pada musim depan.
Hingga saat ini, tim Prema belum memberikan pengumuman perihal siapa pebalap kedua mereka musim depan.