Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak yakin dengan kinerja mesin baru yang dibawa timnya pada tes pramusim MotoGP 2019 di Valencia, Spanyol.
Menurut Valentino Rossi, kecepatan yang ditampilkan mesin tersebut tidak masuk ke dalam kategori "fantastis".
Yamaha membawa dua jenis mesin untuk menjalani tes pramusim di Valencia. Hal ini akan terus dilakukan sampai ke tes berikutnya di Jerez, Spanyol, pada pekan depan.
Di Valencia, Maverick Vinales -rekan setim Rossi- tampil oke dengan menjadi yang tercepat pada dua hari tes. Namun, performa tersebut tidak berlaku untuk Rossi.
Pebalap Italia berjulukan The Doctor itu hanya bisa mencatat waktu putaran tercepat ketiga pada hari pertama dan kesembilan pada hari kedua. Rossi bahkan tercatat kalah cepat 0,6 detik dari Vinales.
Menanggapi hasil tersebut, Rossi mengatakan bahwa tes hari kedua sedikit lebih sulit ketimbang hari pertama. Dia menilai masalah ban belakang pada motor YZR-M1 masih jadi biang keladi.
"Kami memiliki mesin berbeda untuk dipahami dan kami mencobanya secara bergantian, tetapi sejujurnya, tidak ada perbedaan yang besar. Saya merasa sama saja," ucap Rossi yang dilansir Juara.net dari Autosport.
"Pada hari pertama memang ada perbedaan dengan tahun lalu, dari segi balapan. Namun, mesin hari kedua sangat mirip dengan mesin hari pertama," kata Rossi lagi.
Baca juga:
Kendati merasa tidak puas dengan kinerja mesin baru Yamaha, Rossi tetap akan melanjutkan tes dengan unit tersebut di Jerez.
Dia pun optimistis bisa menemukan cara untuk mengoptimalkan mesin baru tim pabrikan Jepang tersebut.
"Kami akan melanjutkan tes dengan material ini di Jerez, di trek yang lain, jadi tentu akan menarik untuk mencoba memahami dan memutuskan mesin mana yang terbaik," kata Rossi.
Berdasarkan jadwal dari MotoGP, akan ada empat tes pramusim 2019.
Selain Valencia dan Jerez yang berada di Spanyol, tes pramusim MotoGP 2019 juga bakal berlangsung di Sepang, Malaysia, dan Losail, Qatar.