Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MotoGP 2018 telah berakhir pada seri balap alias grand prix (GP) Valencia, 16-18 November lalu.
Pada musim 2018, total ada 19 seri balap yang berlangsung di benua Asia, Amerika, dan Eropa.
Sebagai olahraga balap motor, ajang balap MotoGP memang rawan terjadi kecelakaan.
(Baca Juga: Johann Zarco Disebut Bisa Jadi 'Andrea Dovizioso' di Tim KTM)
Bagaimana tidak, di kelas MotoGP, pebalap bisa memacu kendaraan hingga kecepatan tertinggi mencapai 330 kilometer per jam (km/jam).
Selama musim 2018, total ada 1.077 kali kecelakaan di semua kelas, MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Kelas Moto2 menjadi kategori dengan tingkat jumlah kecelakaan tertinggi, yakni 418 kali, disusul Moto3 356 kali, dan MotoGP 303 kali.
Artinya, dalam satu seri, kelas MotoGP rata-rata terjadi 15,9 kali kecelakaan, Moto2 22 kali, dan Moto3 18,7 kali.
Namun, jumlah 1.077 kali kecelakaan pada musim ini ternyata masih kalah dari jumlah kecelakaan musim lalu.
Musim 2017 tercatat menjadi musim dengan jumlah kecelakaan tertinggi sejak 2006, yakni 1.126 kali.
Perlu di garis bawahi, musim ini ada satu seri yang batal digelar, yakni balapan MotoGP Inggris.
Jika digelar, bisa saja banyak pebalap yang berpotensi mengalami kecelakaan karena kondisi cuaca dan trek yang tidak memungkinkan.