Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten sekaligus open spike tim putra Jakarta Pertamina Energi (JPE), Agung Seganti, mengaku antusias dengan kembalinya Putut Marhaento sebagai pelatih kepala.
Menurut Agung, Putut memang merupakan sosok pelatih yang sangat penting bagi JPE karena mampu mengantarkan tim menjuarai Proliga 2017.
Tanpa campur tangan Putut pada Proliga 2018, JPE gagal mempertahankan gelar juara. Mereka hanya menempati peringkat ketiga setelah dikalahkan Surabaya Bhayangkara Samator pada final four kedua.
Oleh karena itu, kembalinya Putut ke JPE untuk Proliga 2019 amat disyukuri oleh Agung.
"Pak Putut itu kalau sudah final four, segi fisik dan mental para pemain benar-benar diuji. Sekarang ini, di olahraga voli, pelatih itu jadi faktor nomor satu," ujar Agung kepada BolaSport.com, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
"Pelatih yang hebat itu tahu bagaimana timnya sedang goyah atau lemah. Pelatih lebih tahu psikologis pemain," tutur dia menjelaskan.
Dalam hal ini, Agung tak bermaksud mengecilkan peran pelatih kepala JPE sebelumnya, Andri Widyatmoko, yang kini kembali menjabat sebagai asisten pelatih.
Baca juga:
Andri dinilai Agung tetaplah sosok pelatih yang bagus. Namun, Agung menilai ada beberapa hal yang membuat Putut lebih unggul dari segi kepemimpinan tim.
Sebagai persiapan menghadapi Proliga 2019, JPE sudah melakukan pemusatan latihan di Gelanggang Olahraga Pertamina, Simprug, Jakarta, sejak 2 bulan lalu.
Agung pun optimistis tim putra JPE bisa menjadi kandidat kuat dalam merebut gelar juara Proliga 2019.
"Selama 2 bulan ini kami sudah digenjot secara fisik oleh Pak Putut, dan saya optimistis jika dibandingkan dengan tahun lalu," tutur Agung dengan mantap.