Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub bola basket Indonesia, Satria Muda Pertamina, merayakan ulang tahun ke-25 dengan meluncurkan pemutaran sebuah film dokumenter di Epicentrum XXI, Epiwalk, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Pemutaran film dokumenter dihadiri oleh para petinggi klub, termasuk Erick Thohir selaku pemilik, pelatih, para pemain dan mantan pemain, serta keluarga mereka.
Film dokumenter Satria Muda menceritakan sejarah dan sepak terjang kesuksesan klub basket tersebut, sejak kali pertama diresmikan pada 28 Oktober 1993 hingga sekarang.
"Membangun klub bola basket selama 25 tahun bukan pekerjaan mudah. Apalagi kami bisa membuktikan bahwa kamilah yang terbaik di Indonesia pada saat ini," ujar Erick seusai pemutaran film.
"Bukan karena kami arogan, tetapi kami benar-benar membangun dari bawah. Kita lihat film dokumenternya sendiri, bagaimana kami berjibaku, senang, susah, tetapi itu bisa diselamatkan kalau kita profesional, kekeluargaan, dan gotong royong," tutur Erick menambahkan.
Dalam film tersebut, sejumlah pemain Satria Muda dari beberapa generasi dilibatkan. Mereka bercerita tentang bagaimana perjuangan dan kultur yang ada di klub.
Beberapa sosok yang ditampilkan di antaranya Fictor Roring (sebagai eks pemain dan eks pelatih), Christian Ronaldo Sitepu, Duwi Eriano alias Iboy (eks pemain), hingga Youbel Sondakh (eks pemain yang kini jadi pelatih Satria Muda).
Mereka pun bersaksi tentang kepemimpinan Erick Thohir selama menjadi presiden klub yang dinilai telah memberikan perhatian sangat besar.
Setelah pemutaran film, Satria Muda juga memperkenalkan roster anyar mereka untuk Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018-2019, serta memamerkan jersey kandang-tandang terbaru yang disponsori Li-Ning.