Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, diminta untuk menentukan line up tim sepak bola yang dihuni para pebalap MotoGP.
Maverick Vinales memilih 11 pebalap yang berasal dari kelas Moto3 hingga MotoGP ke dalam tim impiannya.
Namun yang menarik, pebalap berkebangsaan Spanyol itu mengesampingkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga:
Mulai dari posisi penjaga gawang, Vinales memilih pebalap Pramac Racing, Danilo Petrucci.
"Untuk posisi penjaga gawang adalah Danilo Petrucci karena dia tinggi. Jadi saya pikir itu peran yang cocok," kata Maverick Vinales dikutip Juara.net dari Sky Sports.
Untuk posisi bek, tandem Valentino Rossi itu memilih empat pebalap dari kelas MotoGP dan Moto3.
"Posisi bek saya memilik Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Jack Miller (Pramac Racing) karena mereka mengerti dengan baik," ujar Vinales.
"Kemudian Gabriel Rodrigo (Moto3) karena dia suka kontak dan kemudian Aleix Espargaro karena dia mengerti sepak bola," tutur Vinales.
Vinales kemudian memilih dua kompatriotnya, Jorge Lorenzo(Ducati) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda), untuk menenaminya di posisi gelandang tengah.
"Di lini tengah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan saya, karena di trek, kami selalu sangat presisi, sliding dan kami selalu berusaha melakukan segalanya dengan sempurna dan di lini tengah, Anda harus selalu sangat tepat," tutur Vinales lagi.
Untuk posisi penyerang, Vinales memilih Valentino Rossi(Movistar Yamaha), Andrea Dovizioso (Ducati), dan Jorge Martin (Moto3).
(Baca Juga: Valentino Rossi Bicara soal Kondisi Tubuhnya Setelah Cedera Musim Lalu)
Valentino Rossi dipilih karena tandemnya tersebut selalu tampil bagus pada hari balapan sehingga sering dijuluki Mr Sunday.
"Di posisi penyerang, saya memilih Valentino Rossi karena pada hari Minggu dia selalu di depan, jadi saya ingin dia membuat gol," ujar Vinales.
"Kemudian Jorge Martin, karena setiap peluang untuk menang, dia mengetahui bagaimana merebutnya," ucap mantan pebalap Suzuki.
"Kemudian Andrea Dovizioso, karena seperti yang kita lihat di tikungan terakhir dia selalu menang, jadi dia adalah salah satu dari mereka yang akan menjadi oportunis hebat di udara," aku Vinales.
Saat ini, Vinales tengah berada dalam momentum bagus usai kembali meraih kemenangan pada balapan MotoGP Australia.
Kemenangan tersebut mengakhiri puasa kemenangan Yamaha dalam 25 seri balap terakhir.
Vinales dan para pebalap MotoGP lainnya tengah menjalani GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang berlangsung pada 2-4 November 2018.