Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung UFC bernama Artem Lobov menjelaskan awal mula drama permusuhan antara pihak Khabib Nurmagomedov dengan Conor McGregor.
Jauh sebelum UFC 229 bergulir awal Oktober lalu, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor sebenarnya memiliki hubungan yang baik.
Menurut Artem Lobov, yang merupakan rekan dari Conor McGregor, keduanya tak punya masalah satu sama lain.
"Hal-hal berjalan bagus di antara kami semua, di antara Conor, saya sendiri, dan Khabib," kata Lobov yang dikutip Juara.net dari MMA Mania.
"Kami sering melihat pertandingan Khabib dan kami selalu sangat menghormati satu sama lain. Saya selalu datang kepadanya lalu berjabat tangan, menyapa, dan kami semua melakukan itu," ujar Lobov.
Lebih lanjut, Artem Lobov juga membeberkan masalah yang menjadi cikal bakal permusuhan antara pihak McGregor dengan Nurmagomedov.
"Semuanya baik, tetapi semuanya berubah untuk beberapa alasan dan saya tak tahu mengapa," tutur petarung asal Rusia ini.
"Khabib mulai memanggil Conor dengan sebutan ayam (pengecut). Saya tak yakin mengapa dia mengatakan itu karena semuanya bagus sebelumnya dan Conor tak pernah mengatakan hal buruk tentang Khabib," terangnya.
Lobov juga menjelaskan panggilan ayam yang diucapkan Nurmagomedov kepada McGregor adalah sesuatu yang tidak baik.
Baca juga:
"Faktanya, jika Anda memanggil seseorang dengan panggilan ayam di Rusia, artinya adalah seorang tahanan yang diperkosa di sebuah penjara pria," tutur Lobov.
"Itulah arti ayam di Rusia, Khabib tahu itu dan semuanya juga tahu. Jadi itu adalah sebuah penghinaan besar dan Khabib terus menerus memanggil dia begitu di setiap wawancara, Khabib menikmatinya," ungkapnya.
Saat ini, media di seluruh dunia sudah memberitakan antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor dengan berbagai pandangan yang berbeda-beda.