Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga debut LeBron James di NBA 2018-2019 bersama tim barunya, LA Lakers, harus berakhir dengan sebuah kekalahan.
LeBron James tampil ketika LA Lakers berhadapan dengan Portland Trail Blazers di pertandingan perdana NBA 2018/19.
Perhatian semua penonton tertuju kepada James yang baru saja didatangkan Lakers dari Cleveland Cavaliers pada musim panas lalu.
Namun, para penggemar Lakers harus menunda kegembiraannya untuk melihat timnya menang dengan LeBron James di dalamnya.
Hal tersebut dikarenakan strategi jitu yang diterapkan oleh pelatih Terry Stotts kepada para pemain Portland Trail Blazers.
Terry Stotts memasukkan small forward bernama Nik Stauskasdari bangku cadangan sebagai penambah daya serang tim Blazers.
Hasilnya, Nik Stauskas mencatatkan 24 poin 2 assist dan 2 rebound dengan bermain selama 27 menit.
Tembakan-tembakan tiga poin dari Stauskas ternyata tak mampu dihentikan para pemain Lakers pada pertandingan ini.
Stauskas sukses menyarangkan lima tembakan three point dari delapan percobaan yang sudah dia buat sepanjang malam.
Baca juga:
Namun demikian, rekrutan anyar tim Blazers itu tak terlalu antusias dengan fakta bahwa dirinya sudah menghancurkan panggung debut LeBron James.
Dia lebih senang membahas bagaimana timnya bisa memenangkan pertandingan melawan Lakers kali ini.
"Serangan itu berhasil adalah karena guard kami selalu beraksi dengan sangat aktif," kata Stauskas yang dikutip Juara.net dari Bleacherreport.
"Saya selalu mencoba tetap berada di mode menyerang. Apakah itu dengan mencetak poin dari tangan saya, atau berkontribusi dengan mendistribusikan bola, saya selalu mencoba menjadi agresif," ujar dia.
Laga malam itu akhirnya dimenangkan oleh Portland Trail Blazers dengan skor akhir 128-119 atas LA Lakers.
View this post on InstagramAndai benar ke @acmilan apakah @lucaspaqueta akan jadi rekrutan tepat? #acmilan #lucaspaqueta
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on