Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maverick Vinales akhirnya mengungkapkan kritikan pedas kepada tim Movistar Yamaha pada MotoGP 2018.
Maverick Vinales sebelumnya sempat yakin bahwa tim Yamaha bisa membuatnya menjadi salah satu pebalap paling kompetitif pada MotoGP 2018.
Baca juga: Analisis MotoGP Thailand 2018: Yamaha Sudah Lepas dari Periode Buruk?
Namun, seiring dengan berjalannya MotoGP 2018, Maverick Vinales mengalami beberapa kendala yang membuatnya terlempar dari barisan depan dalam beberapa seri balapan.
Dalam sebuah wawancara bersama dengan stasiun televisi swasta di Italia, Vinales mengaku dirinya sempat percaya penuh kepada Yamaha.
"Kami harus sabar dan berharap Yamaha bisa kembali kompetitif," kata Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kontrak saya berjalan untuk dua tahun dan saya harus percaya diri dan tidak menyerah ataupun kehilangan harapan. Syaa tahu Yamaha bisa berkembang," ujar dia menambahkan.
Akhirnya, Maverick Vinales mengakui bahwa dirinya sudah angkat tangan dengan masalah-masalah yang ada di motor Yamaha M1nya.
Hal itu tak lepas dari kegagalannya memutus catatan buruk tim Yamaha yang tak pernah menang sejak Juni 2017 lalu.
"Lin Jarvis ataupun Massimo Meregalli tak memperhatikan situasi (buruk) kami dengan optimal. Saya merasa sedikit terlupakan dan ditinggal sendirian," tutur Vinales.
"Saya ingin berharap bahwa mereka memeluk saya untuk beberapa poin dan saya akan merasa aman, penting bagi kami bekerja sebagai sebuah tim. Saya rindu itu," ucapnya lagi.
Dalam periode buruk Yamaha, Vinales sebenarnya ingin membantu timnya, tetapi dia malah merasa terabaikan oleh timnya sendiri.
"Akan penting untuk dipeluk (diajak) ketika beberapa hal tidak berjalan dengan baik karena Anda akan merasa lebih baik," ujar Vinales lagi.
Saat ini, Maverick Vinales dan Movistar Yamaha sedang bersiap untuk menatap seri balapan selanjutnya yaitu seri MotoGP Jepang 2018 yang akan digelar pada 19-21 Oktober mendatang.