Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski belum sepenuhnya rampung, Vietnam yakin akan menjadi bagian dari balapan jet darat Formula 1 (F1) 2020.
Race Director F1 Charlie Whiting mengatakan jika Vietnamsangat mumpuni untuk menjadi bagian dari jet darat dua tahun lagi.
Hal itu diungkapkan Whiting saat mengunjungi calon lokasi sirkuit F1 di Vietnam sesaat setelah F1 GP Jepang 2018 selesai pada akhir pekan lalu.
"Terutama soal lintasan tetapi masih ada beberapa bagian yang belum dibangun," ujar Whiting seperti dikutip Juara.net dari Motorsport.
Beberapa bagian yang belum dibangun di antaranya adalah kandang motor atau pit serta beberapa lintasan tambahan.
"Bagian itu adalah lokasi terbuka di mana bangunan untuk pit akan dibangun di sana," ujar Whiting menjelaskan.
"Sebagian dari lintasan juga akan dibangun di sana yang artinya belum ada untuk saat ini. Namun, akan menjadi nyata nantinya," lanjutnya.
Menurut rencana, lintasan di Vietnam akan berada 12 kilometer dari ibukota Hanoi dan saat ini telah memasuki proses persetujuan.
"Itu tentu bukan sebuah masalah jika berdasarkan pengalaman sebelumnya," kata Whiting menegaskan.
(Baca Juga: Pulang ke Malaysia, Lee Chong Wei Tidak Mau Ditemui Media)
Jika Vietnam menjadi bagian dari Formula 1, kawasan Asia Tenggara akan kembali menjadi tuan rumah untuk dua seri grand prix.
Sebagai informasi, saat ini hanya Sirkuit Jalan Raya Marina Bay di Singapura yang masih menjadi salah satu arena balapan Formula 1.
Sirkuit Sepang yang menjadi lokasi seri balap F1 GP Malaysia sejak 1999 memutuskan mundur sejak 2018 karena alasan finansial.