Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peribahasa mengatakan bahwa guru terbaik adalah pengalaman. Kalimat singkat sarat makna itulah yang menjadi pedoman dalam hidup pebalap Indonesia, Keanon Santoso.
Penulis: Fernando Randy
Pemilik nomor mobil 5 ini baru saja menyelesaikan seluruh rangkaian kejuaraan Asia Formula Renault 2018 yang berakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, 29-30 September lalu.
“Rasanya luar biasa bisa meraih posisi ke-4 pada race pertama. Ini adalah musim pertama saya dan hasil ini membuat saya semakin percaya diri,” ujarnya.
Pebalap berusia 18 tahun tersebut memang mengalami peningkatan grafik performa signifikan, dari yang awalnya berjuang untuk masuk 10 besar hingga sekarang berada di empat besar.
Hal yang sama juga diamini oleh Philippe Descombes, Manager Asia Racing Team, yang diperkuat Keanon Santoso.
“Keanon mengalami banyak kemajuan pesat, Anda lihat sendiri selama di seri Sepang ini dia sangat konsisten dengan catatan waktunya. Dia sangat berbakat dan mempunyai minat yang besar di dunia balap," tutur Descombes.
"Ditambah dengan semua pengalaman di ajang formula ini, saya yakin ini akan menjadi modal berharganya untuk menatap musim depan dengan menjadi juara,” ujar pria asal Prancis itu.
Baca Juga: Ritual Unik Keanon Santoso, Tidur Satu Jam Jelang Balapan Berlangsung
Pebalap berjuluk The Dragon ini juga memastikan bahwa dirinya akan tetap terus mengejar mimpinya untuk sampai di ajang bergengsi Formula 1.
“Rasa penasaran dengan balap formula ini membuat saya akan terus balapan, mimpi saya masih sama, yaitu sampai pada Formula 1 dan ini merupakan tangga pertama saya untuk sampai di sana,” ucap Keanon.
*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2909, terbit Selasa (2/10/2018).