Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Peserta Termuda, Lawn Bowls Indonesia Yakin Berprestasi pada APG 2018

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 21 September 2018 | 18:35 WIB
Atlet lawn bowls Indonesia untuk Asian Para Games 2018 sedang menjalani sesi latihan di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018). (TRI MEILINA/BOLASPORT.COM)

Tim lawn bowls Indonesia menjadi peserta termuda jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ikut Asian Para Games (APG) 2018. Meski begitu, mereka tetap yakin bisa mendulang prestasi dalam cabang olahraga tersebut.

Optimisme disampaikan pelatih lawn bowls Indonesia, Islahuzzaman, saat ditemui BolaSport.com di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018) sore.

Baca juga: China Open 2018 - Anthony Sebut Kunci Kemenangan atas Chen Long Berawal dari Pikiran

Pada APG 2018, cabang olahraga lawn bowls akan mempertandingkan 7 klasifikasi, yakni B1 (buta total), B2, B3, B4 (low vision), B6 (kursi roda), B7 (kaki), dan B8 (tangan).

Indonesia sendiri tercatat mendaftarkan 18 atlet yang terdiri dari 9 putra dan 9 putri dalam klasifikasi B6 (sebanyak 2 tim) dan B7 (2 tim).


Atlet lawn bowls Indonesia untuk Asian Para Games 2018 sedang menjalani sesi latihan di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).(TRI MEILINA/BOLASPORT.COM)

Dalam cabang olahraga ini, Indonesia akan bersaing dengan Korea, Hongkong, Malaysia, Jepang, dan Singapura.

"Dari semua kontestan, kamilah yang paling muda. Akan tetapi, kami tetap optimistis karena main di negara sendiri, persiapan juga sudah lama hampir setahun," ujar Islahuzzaman.

Menurut Islahuzzaman, lawn bowls memang bukan cabang olahraga yang populer di Indonesia. Saat ASEAN Para Games 2017 di Malaysia pun, kontingen Indonesia tidak mendaftarkan wakil dalam cabang olahraga itu.

Kendati demikian, Islahuzzaman tak menganggap hal tersebut sebagai hambatan bagi Indonesia untuk meraih medali dari lawn bowls.

Islahuzzaman menyebutkan bahwa proses seleksi atlet APG 2018 dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2017.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Novak Djokovic dan Roger Federer Duet di Turnamen Tenis Dunia 2018

Setelah mendapatkan komposisi skuat yang mumpuni, tim lawn bowls Indonesia langsung melakukan pada bulan Januari 2018 di Solo, Jawa Tengah.

"Tanggal 10 September kemarin, kami sudah datang ke sini (Jakarta) karena ada beberapa program latihan yang telah kami rencanakan," tutur Islahuzzaman yang aslinya berprofesi sebagai dosen Universitas Negeri Solo.

Demi mematangkan persiapan, tim lawn bowls Indonesia juga sudah melakukan try out (uji coba) ke negara tetangga Malaysia pada 11-17 Juli 2017.

Kala itu, Indonesia yang bersaing dengan tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan mengikuti nomor singledouble mixed, dan triple.

Sebagai peserta pemula, hasil yang diraih Indonesia pada ajang uji coba di Malaysia tersebut terbilang cukup baik.

Sejauh ini, Islahuzzaman mengaku bahwa tim lawn bowls Indonesia belum menentukan target medali pada APG 2018.

Mereka masih menunggu proses klasifikasi pada tanggal 2-5 Oktober 2018, baru setelah itu bisa menentukan target.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P