Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Upaya Hilangkan Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA Lewat Jakarta Marathon 2018

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 21 September 2018 | 07:49 WIB
Ade Fikran (kiri) dan Sepi Maulana Ardiansyah (kanan) berpartisipasi dalam Jakarta Marathon 2018 pada 28 Oktober 2018. Keduanya adalah Orang Dengah HIV AIDS (ODHA). (JOSEPHUS PRIMUS/KOMPAS.COM)

 Suara Tri Eklas Tesa Sampurno terkesan meninggi saat dirinya menceritakan pengalaman hidupnya. Pria kelahiran Bandung pada 3 September 1984 ini adalah Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).

"Banyak yang masih menganggap ODHA itu orang yang terbaring lemas di tempat tidur, tinggal tulang berbalut kulit dan kentut," tutur pria yang karib disapa Tesa itu pada Kamis (20/9/2018).

Padahal, sebagaimana ditekankan kembali oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu dalam kesempatan itu, ODHA bisa hidup biasa dengan orang lain.

"Yang penting, ODHA harus tetap rajin minum obat," tuturnya dalam kesempatan tersebut.

Memang, Tesa tidak sendirian. Bersamanya ada tiga orang rekannya yang juga ODHA yakni Eva Dewi, Ade Fikran, dan Sepi Maulana Ardiansyah.

(Baca Juga: Kento Momota dan Jalan Panjang Menebus Kesalahan untuk Bulu Tangkis Jepang)

Berempat, sebagaimana disampaikan oleh Country Director UNAIDS Indonesia Krittayawan Boonto, juga dalam kesempatan itu, akan tampil pada pergelaran Jakarta Marathon 2018.

"Acaranya pada Minggu 28 Oktober," kata perempuan asal Thailand yang karib disapa Tina itu.

Stigma dan diskriminasi

"Kami ingin menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA," tutur Tesa menegaskan.

Menurut rencana, Tesa akan mengikuti kategori full marathon atau menempuh jarak 42,195 kilometer pada pergelaran lari yang tahun ini disponsori oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.

(Baca juga: Media Amerika Serikat Berikan Prediksi Jadwal Pertarungan Floyd Mayweather Vs Manny Pacquiao)

"Saya ikut yang 10 kilometer," tutur Eva, satu-satunya ODHA perempuan pada kegiatan itu.

Sementara, Ade Fikran bakal berlaga pada kategori half marathon atau 21 kilometer.

"Saya juga ikut di half marathon," tutur Sepi Maulana Ardiansyah yang akrab dipanggil Davi.

Catatan dari pelatih para ODHA itu, Andri Yanto, pada perhelatan Jakarta Marathon 2017, ada sekitar 16.000 peserta yang ikut ambil bagian.

"Start dan finish akan berlangsung di area Gelora Bung Karno," pungkas Andri Yanto.

(JOSEPHUS PRIMUS)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P