Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sukses bersatu pada Asian Games 2018, Korea Selatan dan Korea Utara akan kembali bersatu pada ajang Asian Para Games 2018.
Saat ini, perwakilan dari Korea Selatan dan Korea Utara alias Korea Bersatu tengah melakukan lobi agar bisa tampil pada sejumlah cabang olahraga (cabor) Asian Para Games 2018.
Salah satu cabor yang diperkirakan bakal diikuti Korea Bersatu ialah tenis meja.
Baca juga: Pematang Reba Jadi Lokasi Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2018
Pelatih tenis meja Korea Selatan, Moon Chang-joo, sedang melakukan serangkaian proses lobi agar bendera Korea Bersatu menjadi bagian dari gelaran tersebut.
"Meskipun belum dikonfirmasi tetapi kami berencana untuk bergabung menjadi tim Korea Bersatu pada cabor tenis meja," ujar Moon yang dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.
Moon mengatakan jika saat ini ia dan tim tengah mencoba untuk menyelesaikan permasalahan internal maupun eksternal untuk mewujudkan mimpi tersebut.
"Jika kami telah menyelesaikan masalah saat ini maka kami bisa bermain sebagai satu tim di nomor ganda atau beregu dengan bendera unifikasi," ucap Moon optimistis.
Sebelum Asian Para Games 2018, Korea Bersatu sukses mencuri perhatian pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan, 18 Agustus-2 September lalu.
Bendera Korea Bersatu berkibar menjadi bagian dari beberapa disiplin cabor yakni basket putri, dayung, dan perahu naga.
Korea Bersatu sukses meraih medali emas Asian Games 2018 pada disiplin perahu naga nomor 500 meter putri.
Kemenangan ini membuat lagu persatuan Korea Utara dan Korea Selatan, "Arirang", berkumandang di Regatta Course, Jakabaring Sport City, Sumatra Selatan.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 8-16 Oktober 2018 di Jakarta, Indonesia, dan akan diikuti oleh atlet disabilitas dari 42 negara di Asia.