Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika 4 Finalis Asian Games 2018 Tak Merekah di Negeri Sakura

By Doddy Wiratama - Kamis, 13 September 2018 | 16:51 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah HS Prannoy (India) pada babak pertama Japan Open 2018 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa (11/9/2018). ( BADMINTON INDONESIA )

 Sekitar dua pekan setelah Asian Games 2018 selesai digelar, kompetisi bulu tangkis dunia kembali dimeriahkan dengan ajang Japan Open 2018.

Turnamen bulu tangkis berkategori HSBC BWF World Tour Super 750 itu dijadwalkan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 11-16 September 2018.

Namun begitu, kemeriahan Japan Open 2018 ini malah menghadirkan kepedihan bagi empat pebulu tangkis nomor tunggal yang menjadi finalis pada Asian Games 2018.

Keempat pebulu tangkis malang tersebut, yakni Jonatan Christie (Indonesia), Chou Tien Chen (Taiwan), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Pusarla Venkata Sindhu (India).

Bermodalkan penampilan impresif di Asian Games 2018, keempat pemain itu justru harus secara bergantian tersingkir secara prematur dari Japan Open 2018.

Jonatan Christie dapat dikatakan bernasib paling tragis dibanding tiga pemain lainnya lantaran harus tersingkir pada babak pertama, Selasa (11/9/2018). 

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Jojo harus mengakui keunggulan H.S Prannoy (India) lewat dua gim langsung, 18-21, 17-21.

Baca Juga: Japan Open 2018 - Jadwal Tanding 11 Wakil Indonesia, Perang Saudara Terjadi pada Babak Kedua

Sementara itu, nasib yang sedikit "lebih baik" dialami oleh tiga finalis nomor tunggal Asian Games 2018 lainnya karena tersisih pada babak kedua Japan Open 2018, Kamis (13/9/2018).