Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Ducati, Claudio Domenicali, berterima kasih atas kontribusi Jorge Lorenzo.
Musim ini akan menjadi tahun terakhir karena jalinan kerja sama antara pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, tersebut dan Jorge Lorenzo.
Di sisi lain, setelah Ducati tidak memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo, pebalap berpaspor Spanyol itu menunjukkan performa impresif.
Sejauh ini, Jorge Lorenzo sudah memenangkan tiga balapan dan satu kali finis di urutan kedua dari 12 seri balap.
(Baca Juga: Japan Open 2018 - Ditumbangkan Wakil India, Jonatan Christie Alami Deja Vu)
Claudio Domenicali tak menampik jika masukan Jorge Lorenzoberkontribusi atas pengembangan motor Desmosedici.
"Ketika Anda berbicara tentang perpisahan, anda berbicara tentang perselisihan, tetapi saya berpikir bahwa memiliki Lorenzo di tim selama 20 bulan, ditambah enam balapan tersisa telah memberi kami keuntungan luar biasa," ucap Claudio Domenicali dikutip Juara.net dari GPOne.
"Kami telah memahami banyak hal tentang motor. Saya percaya bahwa banyak pekerjaan yang kami lakukan adalah hasil dari teori yang dia bawa ke meja, mengonfirmasi apa yang telah diberikan Andrea Dovizioso kepada kami," tutur Domenicali.
Faktanya, sejak kedatangan Lorenzo pada musim 2017, Ducati kemudian berhasil bangkit dan menggeser Yamaha.
Adapun sejauh ini 12 kemenangan sudah dimenangkan Ducati sejak kedatangan Lorenzo pada musim lalu.
"Hari ini kami memiliki motor yang sangat kompetitif, terima kasih juga atas investasi yang kami buat. Saya percaya bahwa Lorenzo, dalam beberapa bulan terakhir, telah menyadari potensi dirinya dengan motor ini, memahami bahwa dia dapat menang," ujar Domenicali lagi.
"Saya juga melihat Lorenzo yang berbeda, yang menampilkan daya saing dan tekad yang luar biasa," lanjutnya.
Petinggi Ducati itu lebih lanjut menyebut bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama yang baik dengan pemegang lima gelar juara dunia itu.
Seperti diketahui, musim depan Lorenzo akan bergabung bersama tim Repsol Honda untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Dani Pedrosa.