Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

One Pride MMA, Hafid Nur Maradi Berhasil Raih Sabuk Kelas Bulu

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 September 2018 | 17:16 WIB
Petarung Hafid Nur Maradi berpose setelah sukses raih sabuk juara kelas bulu dengan menang cepat atas Deni Arif di Kelapa Gading, Sabtu (8/9/2018). (ONE PRIDE)

 Gelaran MMA One Pride Pro Never Quit baru saja digelar Sabtu (8/9/2018) malam di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Pada pertarungan utama Fight Night 22 yang merupakan perebutan sabuk juara kelas bulu berlangsung singkat. Pertarungan Antara Hafid Nur Maradi VS Deni Arif hanya berlangsung di ronde pertama menit 01:29.

Hafid menekan Deni untuk bertarung di bawah sejak awal pertarungan.

Dia langsung memojokkan Deni dan coba menjatuhkannya. Namun, Deni mampu bertahan dengan baik dari tekanan Hafid.

Hafid selanjutnya berhasil mengontrol Deni dan melepaskan kuncian dengan teknik side choke.

Meskipun, Deni mampu bertahan, kondisi itu tidak berlangsung lama hingga wasit memutuskan untuk memberhentikan pertarungan dan membawa Hafid menjadi juara nasional One Pride Pro Never Quit di kelas bulu.

"Sangat luar biasa, saya sangat bersyukur karena pengorbanan saya selama ini akhirnya terbayarkan berkat doa semua orang. Saya tidak mengejar satu ronde dalam waktu yang cepat sebenarnya," kata Hafid dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Saya merasa berusaha lebih keras. Pengorbanan yang lebih banyak dan alasan untuk menang lebih besar. Intinya ini merupakan pertandingan mental dari awal," ucap Hafid seusai pertarungan.

Baca juga: Berita Asian Para Games 2018 - Cerita Abdul Halim Dalimunte yang Sempat Diragukan Keluarga Calon Istri karena Keterbatasannya

Dari Celebrity match sampai dengan laga perebutan sabuk juara kelas bulu berlangsung epic. Verdy Bhawanta berhasil menang di celebrity match,  sementara Hafid Nur Maradi sukses raih sabuk juara kelas bulu seusai menang cepat dari Deni Arif.

Celebrity match antara kedua aktor yang sering bermain di film laga, Verdy Bhawanta kontra Panji Addiemas sukses menghibur para penonton di Britama Arena.

Keduanya berupaya keras untuk menjadi pemenang di pertarungan ini. Pada ronde pertama, pertarungan Verdy tak segan memberikan serangan hingga membuat Panji tertekan.

Tidak kehilangan arah Panji justru balik menyerang dengan permainan bawah.

Baca juga: Eng Hian Tak Khawatir Perombakan Ganda Putri Indonesia Berimbas dengan Sempitnya Waktu Kualifikasi Olimpiade 2020

Laga berlangsung panas, keduanya terus bergantian memberikan serangan, wasit sempat memberhentikan pertarungan karena Verdy melakukan pelanggaran dengan memukul kepala belakang Panji.

Pada ronde kedua, fighter mulai kehabisan energi, mereka berusaha bertarung dengan sisa-sisa tenaga sampai pertandingan berakhir.

"Luar biasa, out of the plan. Pelatih suruh saya untuk standing fight, tetapi ternyata enaknya di ground fighting dansebagai aktor laga tentu saya harus bisa menguasai mixed martial arts," kata Verdy.

Hasil pertandingan lain:
Theodorus Ginting VS Rysanda J. Digantara (Welterweight Ranking Fight)
Win: Theodorus Ginting. TKO Ground and Pound.
Ade Permana VS Anwar Hidayat (Atomweight Tournament)
Win: Ade Permana. Tap Out Rear Naked Choked.
Harinto Jaya VS Jeremy Siregar (Flyweight Ranking Fight)
Win: Jeremy Siregar. Tap Out Rear Naked Choked.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P