Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Sekolah Tinju dalam Dominasi Uzbekistan pada Asian Games 2018

By Aprelia Wulansari - Jumat, 7 September 2018 | 21:01 WIB
Petinju Uzbekistan kelas 52 kg putra, Jasurbek Latipov, memastikan tempat di final dalam Asian Games 2018 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/8/2018). (APRELIA WULANSARI/TABLOID BOLA)

 Uzbekistan sukses meraih lima emas dan dua perak di Asian Games 2018. Raihan ini sekaligus membuat Uzbekistan menjadi juara umum tinju dalam ajang multicabang empat tahunan itu.

Uzbekistan meloloskan tujuh wakilnya ke final putra yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Dari tujuh final, Uzbekistan meraih emas dari lima kelas putra, yakni 52 kg, 56 kg, 64 kg, 69 kg, dan 75 kg, serta dua perak dari kelas 49 kg dan 60 kg.

Para peraih emas Uzbekistan adalah Jasurbek Latipov (52 kg), Mirazizbek Mirzakhalilov (56 kg), Ikboljon Kholdarov (64 kg), Bobo Usmon Baturov (69 kg), dan Isroil Madrimov (75 kg).  Hasanboy Dusmatov (49 kg) dan Shunkor Abdurasulov (60 kg) mempersembahkan perak.

Raihan Uzbekistan dengan lima emas ini mengulang prestasi mereka di Asian Games Busan 2002 yang juga meraih lima emas melalui Dilshod Mahmudov (60 kg), Utkirbek Haydarov (75 kg), Ikrom Berdiev (81 kg), Sergey Mihaylov (91 kg), dan Rustam Saidov (+91 kg).

Dominasi ini menjadi kelanjutan kesuperioritasan Uzbekistan di Asia setelah menjadi juara umum Kejuaraan Tinju Amatir Asia 2017 dengan menyabet 9 dari 10 medali emas yang diperebutkan.

Apa yang menjadi rahasia dominasi Uzbekistan? Ternyata salah satunya adalah pusat tinju di Andijan yang dinamakan Sekolah Tinju Andijan. 

Andijan, kota yang terletak di tenggara Uzbekistan ini memiliki sekolah tinju yang telah menghasilkan banyak petinju oke.

Termasuk peraih emas Asian Games 2018, Jasurbek Latipov dan Ikboljon Kholdarov serta peraih emas Olimpiade Rio 2016 dan juara Asia 2017, Hasanboy Dusmatov.

Pada ajang Asian Games Dusmatov harus puas dengan raihan medali perak.