Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, menjelaskan bahwa evaluasi melalui promosi dan degradasi untuk para atlet binaan di asrama PB Djarum itu selalu diterapkan setiap tahunnya.
Fung Permadi membeberkan beberapa kriteria yang harus dilakukan para atlet agar bisa terus berlatih di PB Djarum yang berada di Kudus dan Jakarta itu.
Salah satunya ialah para atlet-atlet muda yang telah berkostum PB Djarum itu harus bisa menunjukkan grafik penampilan yang menanjak.
"Mereka harus bisa membuktikan diri saat berlatih dan bertanding," ujar Fung di sela-sela konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Kudus, Kamis, (6/9/2018).
"Hal tersebut (grafik permainan) menjadi tolak ukur bagi kami (melakukan promosi-degradasi)," kata Fung Permadi melanjutkan.
Baca juga: Kota Kudus adalah Pusatnya Pebulu Tangkis Hebat
Tak hanya itu, Fung juga melihat layak atau tidaknya sang atlet untuk dipertahankan melalui prestasi.
Sang atlet di PB Djarum sendiri memang selalu rutin diikutsertakan dalam ajang kejuaraan tepok bulu di daerah-daerah.
"Lalu, apa yang telah dicapai para atlet pun menjadi salah satu kriteria kami untuk mempertahankan sang atlet atau mengembalikkan atlet ke daerahnya," ucap Fung Permadi memungkasi.