Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Emas Keenam Indonesia di Asian Games 2018 Dipersembahkan Cabang Paralayang

By Andrew Sihombing - Rabu, 22 Agustus 2018 | 16:58 WIB
Presiden FAI Frits Brink (depan) terbang tandem paralayang dengan pilot Thomas Widyananto, peraih empat medali emas SEA Games 2011 Indonesia, di Gunung Payung, Nusa Dua, Bali, Minggu (16/10). (TAGOR SIAGIAN/PB FASI)

Kontingen Indonesia meraih medali emas keenam di Asian Games 2018 dari cabang olahraga paralayang untuk nomor ketepatan mendarat beregu putra, Rabu (22/8/2018).

Prestasi ini diraih oleh tim beregu yang beranggotakan Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, serta Jafro Megaranto.

Sukses tersebut sekaligus menambah pundi-pundi emas kontingen Merah Putih yang sebelumnya disumbang Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Tiara Andini (sepeda downhill), Khoiful Mukhib (sepeda downhill), serta Eko Yuli Irawan (angkat besi).

Pada cabang paralayang untuk nomor ketepatan mendarat beregu putri, tim Indonesia yang beranggotakan Rika Wijayanti, Ike Ayu Wulandari, dan Eka Nesti Wulandari finis di peringkat kedua alias meraih medali perak.

(Baca Juga: Saat Timnas U-23 Indonesia Juarai Grup A, Umpan Silang Febri Hariyadi Banyak yang Terlalu Sia-sia)

(Baca Juga: Paralayang Asian Games 2018 - Medali Emas Berhasil Didaratkan oleh Tim Putra Indonesia)

Adapun paralayang merupakan cabang olahraga debutan Asian Games pada edisi 2018. Cabang ini merupakan usulan dari tuan rumah Indonesia selain bridge, jetski, dan pencak silat.

Dengan tambahan emas dari paralayang, kontingen Merah Putih sekaligus menyamai prestasi terbaik di Asian Games selama 36 tahun terakhir.

Sejak Asian Games 1982 di New Delhi, raihan emas kontingen Indonesia nyaris selalu mentok di angka 4. Satu-satunya pengecualian terjadi pada Asian Games 1998 di Bangkok.

Ketika itu, tim Merah Putih berhasil membawa pulang enam medali emas, 10 perak, serta 11 perunggu.

Medali emas Indonesia kala itu berasal dari pelari putri Supriati Sutono (5 ribu meter), tim bulutangkis putra, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky di nomor ganda putra bulutangkis, karateka putra Arief Taufan Syamsudin, serta pelayar Oka Sulaksana.

Sepanjang keikutsertaan di Asian Games, prestasi terbaik Indonesia adalah total 11 emas saat menjadi tuan rumah pada edisi 1962.

(Baca Juga: Kalah dari Timnas U-23 Indonesia, Hong Kong Klaim Sukses Redam Febri Hariyadi)

Setelahnya, Indonesia bisa membawa pulang 9 emas pada Asian Games 1970, total 8 emas pada Asian Games 1978, serta 7 emas pada Asian Games 1966.

Ketiga edisi Asian Games yang disebut terakhir berlangsung di Bangkok, Thailand.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P