Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games 2018 memberikan deadline untuk penyelesaian venue sepak takraw yang belum selesai dibangun dalam kunjungan ke Palembang, Minggu (12/8/2018).
Syafruddin memberikan batas waktu pembangunan venue sepak takraw hingga Senin (13/8/2018).
"Senin atlet sepak takraw Indonesia sudah tiba di Palembang. Karena itu, kami meminta agar panitia pelaksana dapat segera menyelesaikan venuenya," ujar Syafruddin.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakapolri ini mengingatkan panitia pelaksana agar lebih cepat menyelesaikan venue sepak takraw karena akan digunakan atlet untuk berlatih.
"Pertandingan sepak takraw akan berlangsung pada 19 Agustus 2018, jadi tinggal beberapa hari lagi," ujar Syafruddin.
Dalam kunjungan tersebut, Syafruddin sempat meninjau beberapa venue dan menggunakan angkutan transportasi LRT dari Bandara hingga Jakabaring Palembang.
Venue sepak takraw hingga berita ini diturunkan, masih dalam tahap pemasangan lampu penerangan dan papan pelapis hall.
Baca juga: Libero Timnas Voli Putra Ini Optimistis Indonesia Tembus 4 Besar pada Asian Games 2018
Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengakui ada keterlambatan pembangunan venue Sepak Takraw, tetapi itu bukan dari pihaknya karena keterlambatan dari panitia elaksana.
"Semua pengerjaan kita sudah selesai seperti tribun, toilet, dan penerangan. Kalau hall memang bukan wewenang kamii, tetapi ada di panitia pelaksana sepak takraw," ujar Nasrul.
Mantan manajer Sriwijaya FC ini mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Inasgoc agar venue sepak takraw segera diselesaikan.
"Penyelesaian hall merupakan wewenang Inasgoc sebagai panitia pelaksana. Kami akan berkoordinasi agar venus segera dilesaikan," tutur Nasrun Umar.