Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jepang Jadi Lawan Terkuat Triatlon Indonesia pada Asian Games 2018

By Noverta Salyadi - Jumat, 10 Agustus 2018 | 14:03 WIB
Jauhari Johan, atlet triathlon Indonesia asal Suamtera Selatan siap turun untuk merebut medali pada Asian Games 18 Agustus 2018. (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Tim triathlon Indonesia hanya memasang target masuk 10 besar pada Asian Games 2018. Target ini dinilai Federasi Triathlon Indonesia masih cukup realistis mengingat persaingan pada olahraga multievent tingkat Asia ini, Jepang masih menjadi negara terkuat.

Selain Jepang, negara Asia lainnya yang menjadi pesaing Indonesia yaitu China dan Korea Selatan, belum lagi ditambah negara lain seperti Uzbekistan.

(Baca Juga: Inilah Jadwal Pertandingan Cabor Sepak Bola Pada Ajang Asian Games 2018)

"Kita masih menganggap Jepang sebagai lawan terkuat di triathlon, dan kita tidak memasang target yang tinggi karena cukup 10 besar, sekarang ini yang terbaik adalah membina mental para atlet," ujar Mark Sungkar, Presiden Federasi triathlon Indonesia.

Dikatakan Mark, peta kekuatan triathlon di Jepang, ini karena melihat kepedulian pemerintah Jepang terhadap olahraga gabungan renang, sepeda dan lari marathon ini sangat tinggi.

Mereka menganggap triathlon merupakan salah satu cabang yang sangat potensial untuk mendatangkan devisa bagi negaranya.

"Pembinaan mereka sangat baik, contoh pada event triathlon di Hamburg ada 16 ribu peserta yang ikut, dan 600 ribu penonton yang hadir semua itu butuh hotel, makan dan lainnya sehingga otomatis menggerakkan perekonomian mereka," jelas Mark.

(Baca Juga: Inilah Operator dan Begini Cara Registrasi Kartu SIM Atlet Asing yang Berlaga Pada Asian Games 2018)

Begitu juga dengan Korea Selatan, perhatian pemerintahnya juga sangat luar biasa.