Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Audisi Djarum 2018 - Bulu Tangkis Cirebon Punya Tradisi Sendiri

By Yakub Pryatama - Senin, 6 Agustus 2018 | 14:25 WIB
Legenda bulu tangkis nasional, Christian Hadinata, berbicara dalam Forum Diskusi BOLA tentang Piala Thomas 2018 di Kantor Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018). (M BAGAS/BOLASPORT.COM)

Cirebon kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 yang digelar di GOR Bima, Cirebon, 4-6 Agustus.

Cirebon sengaja dipilih menjdi tuan rumah audisi karena dipercaya selalu menghadirkan bibit-bibit berkualitas.

Rekor baru pun tercipta. Sebanyak 882 peserta bersaing ketat untuk mengunci super tiket. Angka tersebut mengalahkan rekor audisi Cirebon 2017 yang berjumlah 529 peserta.

Ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata, mengaku kota Udang memang punya tradisi untuk perkembangan bulu tangkis di Indonesia.

Hampir setiap generasi pebulu tangkis Indonesia ada yang berasal dari Cirebon.

Tjun-Tjun (1970-an) hingga keluarga Candra Wijaya adalah contoh para pebulu tangkis yang berasal dari Kota Udang.

Kini, tongkat estafet regenerasi pebulu tangkis khas Cirebon ada pada pemain ganda putri, Annisa Saufika, yang berstatus sebagai pemain pelatnas.

Melihat fakta tersebut, Chris ingin menjaga tradisi yang ada di Cirebon.

"Secara tradisi Cirebon banyak menghasilkan pemain bagus. Tradisi ini akan terus kami lihat dan kami jaga kualitasnya," tutur Chris kepada JUARA.

Chris mengaku ingin mencari atlet-atlet cilik dari Cirebon dan sekitarnya, untuk bisa bersaing di level elite dunia, dan meneruskan rekam jejak Annisa.

"Minat Kota Cirebon terhadap bulu tangkis sangat luar biasa. Tinggal kami lihat dari sisi kualitasnya seperti apa," ujar Chris.