Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PestaAsia.com – Karate, cabang olahraga bela diri asal Jepang, akan kembali dipertandingkan di panggung Asian Games 2018.
Penulis: Melvina Tionardus
Karate yang dalam bahasa Jepang berarti tangan kosong ini pertama kali dipertandingkan di Asian Games Hiroshima 1994.
Hingga saat ini, Negeri Sakura Jepang masih bertengger di peringkat pertama dalam perolehan medali sepanjang Asian Games.
Namun, belakangan muncul negara baru yang cukup berpeluang untuk berprestasi yakni, Kazakhstan.
Negara yang terletak di Asia Tengah tersebut memang baru mulai mengirimkan kontingen karate pada Asian Games Busan 2002.
Saat debutnya itu, kontingen Kazakhstan mampu menyabet dua medali perak dari kelas -70 kg putra dan +75 kg putra, serta satu medali perunggu dari kelas +60 kg putri.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Setiap Atlet dan Pelatih Indonesia Bakal Dapat Uang Saku 1 Juta Per Hari)
Atas pencapaian tersebut, Kazakhstan menempati peringkat ketujuh perolehan medali karate.
Empat tahun kemudian, Khalid Khalidov yang turun di kelas +80 kg putra mempersembahkan medali emas pertama bagi Kazakstan.
Dua medali perunggu juga berhasil dibawa pulang dari Asian Games Doha, Qatar 2006.
Prestasi tim karate Kazakhstan terus meningkat. Bahkan, pada Asian Games 2010 di Guangzhou China, para karatekanya sukses meraih 2 medali emas dengan tambahan satu medali perunggu.
Di Asian Games Incheon 2014, jumlah medali yang berhasil Kazakhstan kumpulkan lebih banyak lagi.
Tak tanggung-tanggung total 6 medali (2 medali emas, 3 medali perak, dan satu medali perunggu) mereka boyong ke negaranya.
Di ajang tersebut, peringkat Kazakhstan naik menjadi posisi ketiga dalam perolehan medali.
Pada pergelaran pesta olahraga terbesar di Asia 18 Agustus mendatang, Kazakhstan akan mengirimkan 8 orang karateka terbaik mereka.
Empat karateka putra yakni Yermek Ainazarov, Daniyar Yuldashev, Didar Amirali, dan Darkhan Assadilo.
Sisanya adalah 4 karateka putri yaitu Sabina Zakharova, Madina Utelbayeva, Guzaliya Gafurova, serta Moldir Zhangbyrbay.
(Baca Juga: Pejabat Malaysia Tanggapi Kabar Amirul Dipulangkan Usai Aksi Insiden Bendera Indonesia Terbalik)
Tak usah diragukan lagi, banyak prestasi yang sudah ditorehkan para karateka tersebut.
Gafurova merupakan peraih medali emas Asian Games 2014, sedangkan peraih medali perunggunya adalah Zakharova.
Karateka lainnya sering meraih medali di podium Kejuaraan Asia. Ainazarov (emas, 2015), Yuldashev (perak, 2017), dan Assadilo (perunggu, 2017).
Secara keseluruhan, jumlah medali dari Asian Games yang telah direngkuh Kazakhstan sebanyak 15 medali dan menempati peringkat lima.
Dengan modal segudang raihan medali tersebut, bukan tidak mungkin karateka Kazakhstan akan menjadi momok bagi tuan rumah dan juga dua pesaing terkuat, Jepang dan Iran.
“Perbedaan Asian Games kali ini dengan yang lainnya adalah kompetisi yang lebih berat terkait masuknya karate ke dalam program Olimpiade. Tetapi, kami akan berusaha berkontribusi pada tim nasional,” ujar Jastalap Sanauov, pelatih kepala tim Kazakhstan seperti yang diunggah dalam akun Instagram @olympickz pada 31 Juli 2018.
Pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga karate akan digelar pada 25-27 Agustus 2018 di JCC, Plenary Hall, Jakarta.