Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dayung Indonesia Masih Punya PR Menjelang Asian Games 2018

By Any Hidayati - Kamis, 2 Agustus 2018 | 17:20 WIB
Atlet Dayung sedang berlatih di danau Jakabaring Sport City Palembang. Danau buatan ini nanti akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Juli 2018 untuk pertandingan Dayung Asian Games. (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Asian Games 2018 sudah di depan mata. Namun, atlet dayung Indonesia yang berlaga di event bergengsi ini masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah.

Pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia tersebut akan resmi bergulir pada 18 Agustus mendatang atau 17 hari lagi.

Tim dayung Indonesia ditargetkan untuk meraih dua medali emas pada Asian Games kali ini.

Target itu bukan tanpa alasan, terutama bila mengingat cabang olahraga (cabor) dayung disiplin perahu naga berhasil menyumbang 3 dari 4 medali emas yang diperebutkan pada Asian Games Guangzhou 2010.

Perahu naga Indonesia terbilang berjaya pada Asian Games Guangzhou 2010 dengan menyumbang 3 emas dan 3 perak.

Indonesia bahkan menjadi juara umum perahu naga Asian Games Guangzhou 2010, mengalahkan tuan rumah China yang "hanya" mengoleksi 3 emas dan 2 perunggu.

(Baca Juga: Serena Williams Alami Kekalahan Terburuk Sepanjang Karier di Silicon Valley Classic)

Namun, pada Asian Games Incheon 2014, perahu naga dicoret dari daftar disiplin olahraga yang dipertandingkan sehingga raihan keping emas Indonesia pun berkurang.

Cabor dayung Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Jakabaring Lake, Palembang, Sumatra Selatan.

Ada beberapa disiplin dari cabor dayung yang akan dipertandingkan pada Asian Games kali ini, di antaranya Kano-Slalom (21-23 Agustus), Kano-Sprint (29 Agustus hingga 1 September), Perahu Naga (25-27 Agustus), dan Dayung (19-24 Agustus).