Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai memunculkan berbagai dugaan mundurnya dari Roger Cup 2018, petenis tunggal putra Swiss, Roger Federer akhirnya buka suara.
Sebagai petenis yang usianya tidak muda lagi, Roger Federertelah memilih jadwal kompetisi dengan bijaksana selama dua tahun terakhir.
Tidak tanggung-tanggung, demi mempertahankan kebugaran tubuh, Federer memutuskan untuk absen dari seluruh turnamen lapangan tanah liat.
Pada musim ini, rival abadi sekaligus sang sahabat, Rafael Nadal, kerap tampil dominan.
(Baca Juga:Ketika Kekuatan Bulu Tangkis China Semakin Berkurang, Apa yang Harus Dilakukan?)
Tahun ini, Nadal bahkan sukses membukukan La Undecima alias gelar ke-11 pada turnamen Roland Garros yang merupakan Grand Slam di lapangan tanah liat.
Gelar tersebut kian mengokohkan julukan Raja Tanah Liat alias King of Clay yang disandang Nadal.
Pasca-absen dari semua turnamen tanah liat dan kini Rogers Cup 2018, peluang terjadinya duel antara Roger Federer dan Rafael Nadal pun kembali nihil.
Kali terakhir, mereka saling berhadapan ialah pada turnamen Shanghai Masters yang digelar Oktober 2017.
Keduanya memiliki peluang untuk bertemu pada Rogers Cup 2018, tetapi Federer mendadak memutuskan mundur dari turnamen tersebut.
Setelah mengumumkan mundur, Federer menegaskan bahwa keputusan itu bukan karena takut dengan Nadal.
"Bagi saya, ini tentang sesuatu yang lebih penting dari pertandingan melawan Nadal. Keputusan ini diambil untuk menjaga kesehatan dan kesenangan saya dalam bermain tenis," kata Federer yang dilansir Juara.net dari Express.
"Tujuan utamanya adalah memenangkan gelar. Dan untuk bisa memenangkannya saya harus mencapai angka-angka tertentu," ucap pemain berusia 36 tahun itu.
(Baca Juga: Ini Pemain yang Paling Ingin Dikalahkan Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2018)
"Jika saya tidak bisa mencapai angka-angka yang ditargetkan, maka saya tidak mungkin bisa meraih kemenangan," tutur Federer.
Sebelum batal tampil pada Rogers Cup, Roger Federer berusaha mempertahankan gelar juaranya pada Wimbledon 2018.
Namun, upaya Federer itu kandas setelah tersingkir pada babak perempat final.
Federer angkat kaki dari All England Lawn Tennis Club di London, Inggris, setelah kalah dari wakil Afrika Selatan, Kevin Anderson.