Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PestaAsia.com – Pada tanggal 8 Agustus 2018 mendatang, Indonesia akan resmi menjalankan Asian Games 2018.
Ajang olahraga ini terbilang besar karena melibatkan banyak negara di Asia.
Makanya kini jalanan di Jakarta dan Palembang mulai dihias dengan tema Asian Games 2018 sebagai tanda bahwa kita siap dan bangga menjadi tuan rumah.
Lalu bagaimana dengan atletnya sendiri?
BACA JUGA: Selalu Tampil Elegan, Raisa Kepergok Makan Nasi Gila Tengah Malam Sambil Angkat Kaki!
Tentu saja berbagai persiapan juga sudah dilakukan.
Salah satunya adalah mengubah pola makan mereka.
Katanya pola makan ini jadi kunci kemenangan Lalu Muhammad Zohri, sprinter Indonesia yang berhasil memenangkan kejuaraan di Finlandia.
Memangnya seperti apa pola makannya, ya?
Tak Sepenuhnya Dilarang, Hanya Dibatasi
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) telah menginstruksikan pada atlet Indonesia untuk Asian Games 2018 untuk mengubah pola makan.
Ketua PB PASI, Bob Hasan, mengatakan pola makan ini pernah dilakukan oleh Lalu Muhammad Zohri.
Pada saat menjalani pertandingan di Finlandia, Zohri kesulitan menemukan nasi karena nasi bukanlah makanan pokok di sana.
BACA JUGA: Ratna Galih: Terlihat Anggun di TV, di Belakang Layar Kelakuannya Shock!
Akhirnya Ia pun beradaptasi dengan makan roti, sereal, susu, kentang, telur, dan salad sebagai menu sarapan.
Hasilnya Ia berhasil memenangkan pertandingan dan mengharumkan nama Indonesia.
Pola makan seperti inilah yang juga akan dijalankan oleh atlet Indonesia untuk Asian Games 2018.
Bob mengatakan bahwa makan nasi tetap diperbolehkan, namun konsumsinya hanya pada siang dan malam hari saja.
Selain itu nasi juga harus dimakan dengan lauk seperti steak dan ikan.
Salah satu atlet senior pada cabang olahraga renang, Richard Sambera, juga mengatakan bahwa penting untuk memperhatikan asupan makanan atlet.
Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan tubuh sampai hari pertandingan.
Ia menyebutkan makanan berlemak seperti sop buntut adalah pantangan utama.
Pasalnya lemak dinilai bisa menambah beban para atlet yang akan jadi hambatan untuk bergerak.
Apakah Anda sudah siap mendukung Asian Games 2018?
BACA JUGA: Diisukan Mengandung Babi, Mi Instan Indomie Justru Jadi Alat Kampanye di Negara Ini