Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertarungan kontra petinju asal Filipina, Manny Pacquiao ditargetkan oleh Petinju kelas welter asal Inggris, Amir Khan.
Manny Pacquiao baru saja memenangi duel kontra Lucas Matthysse di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018).
Dalam laga tersebut, Pacquiao meraih kemenangan technical knock out (TKO) pada ronde ketujuh dari 12 ronde dan berhasil merebut sabuk juara dunia kelas welter versi WBA.
(Baca Juga: Media Spanyol Sebut Yamaha Siap Depak Valentino Rossi Demi Marc Marquez)
Selepas pertarungan, Pacquiao menyebut Amir Khan bisa menjadi lawan potensial berikutnya.
Hal itu mendapatkan respons positif dari Khan yang juga tercatat pernah menjadi rekan berlatihnya.
"Sepanjang waktu saya mengatakan bahwa saya akan melawan orang ini (Pacquiao), tetapi itu tidak pernah terjadi," kata Amir Khan yang dikutip Juara.net dari The Sun.
"Sejujurnya saya hanya akan bersantai dan melakukan pertarungan ini selangkah demi selangkah. Kalau itu Pacquiao, maka saya bakal bertarung. Jika tidak, ada banyak pertarungan bagus lainnya di luar sana," ucap dia lagi.
Setelah dua tahun vakum bertinju, Khan melakukan comeback dengan bertarung melawan Phil Lo Greco di Echo Arena, Liverpool, Inggris, 21 April 2018.
Dalam duel itu, Khan berhasil meraih kemenangan.
(Baca juga: Jepang Waspadai Suhu Panas Ekstrim pada Olimpiade Tokyo 2020)
Meski memiliki relasi yang bagus dengan Pacquiao, Khan mengaku tidak masalah bertarung dengannya.
"Ini bisa menjadi pertarungan yang menghasilkan uang besar, tetapi itu semua tergantung jika pihak Pacquiao bersedia," ujar Khan.
"Pacquiao adalah pertarung hebat. Saya sudah pernah berlatih dengannya bertahun-tahun. Namun, terkadang Anda harus bertarung dengan teman sendiri," tutur dia.
"Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang eksplosif. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang hebat," ucap Khan menambahkan.
Saat ini, Khan sedang bersiap untuk bertarung dengan Samuel Vargas yang bakal berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 8 September 2018.