Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejuaraan Dunia 2018 yang digelar di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus mendatang diprediksi bakal menyoroti pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Sejak melakukan comeback setelah vakum selama 15 bulan, Kento Momota terus menampilkan grafik permainan menanjak.
Dia bahkan sukses menjuarai dua turnamen besar yang sudah berlangsung pada kalender kompetisi tahun ini, Kejuaraan Asia 2018 dan Indonesia Open 2018.
(Baca Juga: Sosok Ini Curi Perhatian Banyak Orang Saat Ahsan/Hendra Sabet Gelar Juara Singapore Open 2018)
Pada Kejuaraan Asia 2018, Momota berhasil mengalahkan empat pemain top yakni Shi Yuqi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Chen Long (China) dalam perjalanannya meraih gelar juara.
Sementara itu, pada Indonesia Open 2018, Momota tak cuma berhasil melakukan revans atas Lee Chong Wei yang mengalahkan dia pada laga final Malaysia Open 2018, tetapi juga sukses menundukkan pemain nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.
Kemenangan Momota atas Axelsen terjadi pada pertandingan final Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 8 Juli lalu.
Melalui kemenangan tersebut, Viktor Axelsen sampai berujar bahwa pemain nomor satu dunia saat ini ialah Kento Momota, bukan dia.
"Saya pikir, saat ini Kento adalah pemain nomor satu, dengan apa yang sudah dia tunjukkan selama beberapa bulan terakhir, bangkit dan mengalahkan semua pemain," ucap Axelsen yang dilansir Juara.net dari BWF.
"Dia sedang berada dalam performa terbaik, tetapi saya harap saya bisa kembali dan menantang dia," kata Axelsen lagi.
(Baca Juga: Ada Apa dengan China di Dua Turnamen Beruntun Sepanjang Juli 2018?)
Selain moncer pada turnamen individual, Momota juga tampil apik saat bermain sebagai bagian dari tim.
Hal tersebut ditunjukkan pemain berusia 23 tahun ini ketika membela tim bulu tangkis putra Jepang pada Piala Thomas 2018.
Pada ajang beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut, Momota berhasil membantu skuat Negeri Matahari Terbit melaju ke babak final.
Meski pada akhirnya Jepang kalah dari China dengan skor 1-3, Momota tercatat menjadi satu-satunya pemain di timnya yang tidak pernah kalah sejak fase grup.
(Baca juga: Terima Lamaran Sang Kekasih, Greysia Polii Resmi Bertunangan)
Berbagai hasil positif Kento Momota inilah yang kemudian membuat banyak pihak menantikan aksinya pada Kejuaraan Dunia 2018.
Apalagi, selama 41 tahun penyelenggaraan Kejuaraan Dunia, Jepang tidak pernah punya juara tunggal putra.
Tahun lalu, Jepang meraih satu gelar juara dunia melalui pemain tunggal putri, Nozomi Okuhara.