Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjuangan berat harus dilalui oleh karateka Indonesia, Fauzan, saat mengikuti kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship, pada Januari 2018.
Selain itu Fauzan juga cerita soal bagaimana ia mencicipi olahraga lain hingga akhirnya menekuni dunia karate.
Sosok dengan panggilan Ozan ini menceritakannya dalam acara pemberian penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).
(Baca Juga: Fauzan, Juara Dunia Karate asal Indonesia, Terinspirasi Jackie Chan dan Bruce Lee)
"Saya pernah melakukan olahraga bulu tangkis, sepak bola, dan futsal," kata Ozan kepada BolaSport.com.
"Kemudian, saya mulai menekuni karate sejak kelas 3 SD," ucap Ozan melanjutkan.
Proses yang dilalui Ozan sejak usia dini berujung prestasi.
Namun, perjalanan yang dilalui sosok atlet kelahiran Banjarmasin, 8 Oktober 1997, tersebut, tidak mudah, khususnya ketika hendak bertarung di WASO World Championship 2018.
(Baca Juga: Inter Milan Terlibat Drama 6 Gol dengan Zenit, Luciano Spalletti Ungkap 2 Tujuan Timnya)
Fauzan mesti makan seadanya di negeri seberang.
"Di Republik Ceska sehari-hari saya makan mi instan dan telur," ujar dia.
"Sangat susah cari makanan halal di sana. Jadi, sebelum berangkat saya membawa mi dan snack saja," tutur Fauzan lagi.
Meski cuma "bermodal" mi instan dan telur, hal tersebut tak menghalangi Fauzan untuk menggoreskan tinta emas.
Fauzan berhasil keluar sebagai juara di Praha dan mengharumkan nama Indonesia.