Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Crismonita Dwi Putri, Atlet Balap Sepeda Andalan Indonesia pada Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 20 Juli 2018 | 15:41 WIB
Atlet balap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Sesungguhnya Indonesia memiliki banyak talenta di bidang olahraga. Salah satunya yakni Crismonita Dwi Putri, atlet cabang olahraga balap sepeda yang akan menjadi andalan pada ajang Asian Games 2018 mendatang.

Dara berusia 20 tahun itu akan tampil di nomor pertandingan track yang bakal diselenggarakan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: Keigo Sonoda/Takeshi Kamura Optimis Perbaiki Penampilan di Kejuaraan Dunia 2018

Sebagai atlet balap sepeda yang masih tergolong muda, Crismonita pernah mengharumkan nama Indonesia dalam ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Kala itu, ia mempersembahkan dua medali perak di nomor time trial putra 500 meter, dan sprint beregu putri bersama pasangannya, Santia Tri Kusuma.

Crismonita mengaku, awal ketertarikannya dengan dunia olahraga sepeda tak dimulai dari nomor track, melainkan BMX.

"Dulu disuruh ayah ikut latihan. Cuma latihan saja. Namun, lama-lama saya tertarik, kemudian diajak mengikuti berbagai lomba," kata Crismonita saat ditemui BolaSport.com di Jakarta International Velodrome, Kamis (19/7/2018).

Seiring berjalannya waktu, pelatih ternyata menilai bahwa Crismonita punya potensi di nomor lain.

Akhirnya, menginjak kelas 2 SMP, atlet kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu dipindahkan ke nomor mountain bike (MTB) dan road race.

Di nomor tersebut, berhasil mencetak sejumlah prestasi. Akan tetapi, pencapaian itu tak membuatnya langsung masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas).


Atlet balap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri.(NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Crismonita baru masuk ke pelatnas pada 2016, ketika dia sudah fokus menggeluti nomor road race.

Masuknya Crismonita ke pelatnas membuahkan hasil. Terbukti, dia sukses mempersembahkan prestasi untuk Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2018.

Kini, Crismonita dan rekan-rekannya di Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) tengah fokus mematangkan persiapan untuk Asian Games 2018.

"Kalau SEA Games kemarin cuma Malaysia saja yang berat. Nah, kalau Asian Games itu ada Hongkong, China, dan Korea Selatan," ujar Crismonita.

Berbagai ajang uji coba telah diikuti Crismonita dan atlet PB ISSI lainnya untuk mencapai target pada Asian Games 2018, di antaranya kejuaraan tingkat Asia di India dan Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P