Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan atlet dayung Junior 2012-2015, Haamim Rizaldhi, punya kisah pilu untuk diceritakan.
Mimpinya untuk terus berkiprah di cabang olahraga dayungtidak bisa Haamim teruskan.
Mimpi Haamim terhalang karena tidak bisa mencapai target pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015.
Target yang gagal dicapai membuat dia dan rekannya harus dikeluarkan dari tim dayung DKI Jakarta.
"Saya dan rekan sudah berusaha mati-matian saat mengikuti lomba nomor Rowing agar bisa mendapatkan medali sesuai dengan target yang diberikan," kata Haamim seperti dikutip Juara.net dari BolaSport.com, Selasa (17/7/2018).
"Namun kami gagal. Sesampainya di Jakarta, kami pun dikeluarkan dari tim," ucap dia menambahkan.
Dikeluarkan dari tim membuat Haamim sempat merasa didiskriminasi. Pasalnya, hanya tim Rowing saja yang dikeluarkan dari tim dayung DKI Jakarta.
"Tetapi ada yang membuat saya bingung, di situ ada banyak orang juga yang tidak dapat medali selain saya, tetapi yang dikeluarkan hanya saya dan rekan satu perahu saya," papar Haamim.
(Baca Juga: Sempat Membantah Laga Pekan ke-15 Jadi Pertandingan Terakhir Bareng MU, Maitimo Unggah Foto Bareng Bos Persebaya)
Pria berusia 20 tahun itu pun tak menampik jika ia sempat merasa disikriminasikan. Namun, dia akhirnya bisa legowo menerima keputusan tersebut.
"Sempat merasa disikriminasikan sih karena mengalami kejadian tersebut. Tetapi saya mencoba sabar dan menerima semuanya," ucap pria yang kini menjadi driver ojek online itu.
Selain menggeluti profesi sebagai driver ojek online, pria kelahiran Jakarta itu juga menjadi Youtuber.