Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku merinding setelah mengetahui prestasi yang dicapai sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri.
Lalu Muhammad Zohri yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja meraih medali emas nomor lari 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (12/7/2018).
Prestasi yang ditorehkan Zohri tersebut diakui Menpora Imam Nahrawi sebagai pencapaian membanggakan bagi bangsa Indonesia.
"Saya merinding melihat Lalu Muhammad Zohri, seorang anak yatim yang berasal dari NTB," ujar Imam saat mengunjungi Padepokan Pencak Silat, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (12/7/2018) siang.
"Daerah asalnya itu masih tergolong kampung banget," tutur Imam menambahkan.
Imam menuturkan bahwa Zohri merupakan salah satu atlet muda Indonesia yang tergolong tekun.
Berkat ketekunannya itu, Zohri kemudian direkrut PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) di NTB, sebuah program yang dibiayai Kemenpora.
"Tentu ini sejarah karena Zohri jadi pelari tercepat di dunia dari Indonesia," ujar Imam.
"Kami sangat bersyukur dan kami berencana untuk menjemputnya di bandara," tutur Imam menambahkan.
Baca juga: Presiden Jokowi Puji Prestasi Lalu Muhammad Zohri Usai Cetak Rekor pada Kejuaraan Dunia Atletik
Zohri meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 10,18 detik, mengungguli dua sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.
Catatan waktu tersebut sekaligus memecahkan rekor nasional junior yang dicatatkannya sendiri yakni 10,25 detik.