Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
lawannya dan menjadi juara di Jakarta Convention Center (JCC).
Di laga final, Kidambi mampu mengalahkan perlawanan tunggal Jepang, Kazumasa Sakai, dengan skor, 21-11, 21-19.
Kini, Kidambi akan bersiap untuk kembali mempertahankan gelar juara pada ajang Super Series Premier Blibli Indonesia Terbuka 2018 Level 1000 yang akan digelar di Istora, Senayan, Jakarta, pada 3-8 Juli.
Berbeda dengan tahun lalu, pebulu tangkis berusia 25 tahun itu tak akan ditemani oleh pelatih kawakan asal Indonesia, Mulyo Handoyo.
Kidambi sendiri memang bukan didikan dari mantan pelatih Taufik Hidayat itu. Namun, bulu tangkis India, khususnya Kidambi merasa kehilangan energi dan pengaruh dari coach Mulyo yang memilih hengkang.
"Dia (Mulyo) merupakan seorang pelatih yang hebat. saya memang tak bersama ia saat berlatih," tutur Kidambi ketika menjadi pembicara di acara konferensi pers Blibli indonesia Terbuka 2018, di Hotel Sultan, pada Senin (2/7).
Tugas menjalankan misi mempertahan gelar juara akan berat bagi Kidambi. Pasalnya, Kidambi akan langsung bersua dengan tunggal asal Jepang yang tengah berada di top perfomance, Kento Momota.
"Saya tidak mau memikirkan terlalu banyak perihal cara untuk mempertahankan gelar. Saya hanya memikirkan pertandingan saya melawan momota," tutur Kidambi.
Ia mengaku telah menyiapkan strategi spesifik guna bertarung dengan Momota yang merupakan runner-up Malaysia Terbuka 2018.
"Saya sudah menyiapkan spesifik strategi untuk melawan Momota. Ia adalah pemain yang sangat kuat dan sulit dikalahkan," ujar Kidambi.