Indonesia Dinilai sebagai Tempat Pembawa Rezeki oleh Liu Yuchen

Pemain ganda putra China, Liu Yuchen, menyebut Indonesia sebagai tempat pembawa rezeki bagi dia dan pasangannya, Li Junhui.

Pernyataan Liu Yuchen itu tak terlepas dari keberhasilannya bersama Li Junhui memenangi turnamen Indonesia Open edisi tahun lalu di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca juga: PBSI Targetkan Satu Gelar meski Ganda Putra Akan Saling Bertemu sejak Babak Pertama Indonesia Open 2018

Jelang Indonesia Open 2018 yang bakal diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada 3-8 Juli, Liu Yuchen optimistis bisa menorehkan hasil positif.

"Indonesia adalah sebuah tempat yang membawa rezeki untuk saya dan pasangan saya," ujar Liu Yuchen pada sesi konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

"Saya tentu berharap bisa melakukan yang terbaik dan dapat mempertahankan gelar juara (Indonesia Open)," tutur dia.

Pada Indonesia Open 2017, Li Junhui/Liu Yuchen sukses meraih gelar juara setelah menaklukkan rekan senegara mereka, Liu Cheng/Zhang Nan.

Kala itu, pada laga final, Li Junhui/Liu Yuchen mencetak kemenangan dengan skor 21-17, 18-21, 21-18.

Pada babak pertama Indonesia Open 2018, Li Junhui/Liu Yuchen selaku unggulan keempat bakal menghadapi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

"Boleh dikatakan pesaing terberat antara Indonesia dan Denmark. Namun, Jepang juga menjadi lawan yang patut diperhitungkan saat ini," ujar Liu Yuchen.

Liu Yuchen bersama partnernya, Li Junhui, merupakan salah satu pasangan kuat di jajaran papan atas sektor ganda putra dunia.

Saat ini, mereka sedang menduduki peringkat ke-5 dunia versi BWF setelah tercatat mengikuti 11 turnamen bulu tangkis.

 

Official Theme Song Asian Games 2018 #MeraihBintang - @viavallen setiap saat setiap waktu keringat basahi tubuh ini saat yang ku tunggu hari ini ku buktikan . ku yakin aku kan menang hari ini kan dikenang semua doa ku panjatkan sejarah ku persembahkan . terus fokus satu titik hanya itu, titik itu tetap fokus kita kejar lampaui batas . terus fokus satu titik hanya itu, titik itu tetap fokus kita kejar dan raih bintang . yoyo ayo yo ayo yoyo ayo yo ayo yoyo ayo yo ayo yoyo wo o ooo yoyo ayo yo ayo yoyo ayo yo ayo yoyo ayo yo ayo yoyo kita datang, kita lihat, kita menang . kalau memang berprestasi kalau kalah jangan frustrasi kalah menang solidaritas kita galang sportivitas Sumber: Inasgoc

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 1 Jul 2018 jam 9:04 PDT