Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 1.000 relawan untuk Test Event Asian Para Games 2018 dikukuhkan oleh Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc). Event ini bakal digelar pada 26 Juni-3 Juli mendatang.
Lebih dari 1.000 volunteer dikukuhkan Ketua Umum InapgocRaja Sapta Oktohari di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (20/6/2018).
Dalam sambutannya, Okto memberikan arahan dan semangat kepada para volunteer setelah ditanda tangani pakta integritas antara Inapgoc dan perwakilan volunteer.
Menurut Okto, volunteer adalah garda terdepan dari pelaksanaan event Asian Para Games 2018, termasuk test event yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
"Volunteer adalah kebanggaan dari setiap event. Karena itu, semua yang telah dipercaya untuk menjadi volunteer harus mampu mengelola waktu dan diri-nya agar benar memberikan arti penting terhadap suksesnya pelaksanaan event besar seperti Asian Para Games 2018 ini," kata Okto.
(Baca Juga: Selain Pedrosa, Lorenzo Juga Singkirkan Mantan Polisi untuk Mendapat Kursi Pebalap Repsol Honda)
Okto juga berharap volunteer sebagai representasi Indonesia, wajib untuk mengutamakan senyum dan pelayanan prima.
"Terkadang sebagai volunteer kita juga kerap menemukan situasi yang kurang menguntungkan atau kurang menyenangkan. Tapi, harus bisa selalu terseyum dan mengoptimalkan pelayanan," ucap Okto dikutip dari Bolasport.com.
Okto juga menegaskan agar setiap volunteer harus netral dan memberikan pelayanan yang sama dan prima kepada setiap peseta, tidak boleh membedakan, apalagi para peserta Asian Para Games adalah individu berprestasi yang memiliki kebutuhan khusus.
Menurut Okto, sukses pelaksanaan Asian Para Games 2018 ini diukur dari sukses administrasi, sukses prestasi dan yang lebih penting lagi adalah legacy, berupa keramah-tamahan sebagai tuan rumah atau orang Indonesia.
"Ada 43 negara yang ikut dan berpartisipasi dalam Asian Para Games 2018. Ini adalah pelaksanaan kali ketiga setelah sebelumnya digelar di China dan Korea Selatan," ucap Okto.