Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, punya ambisi untuk jadi peringkat satu dunia.
Anders Antonsen telah merintis jalan itu dengan meraih kemenangan atas pemain nomor satu dunia sekaligus rekan senegaranya, Viktor Axelsen, pada tahun lalu.
Kemenangan besar Antonsen tersebut terjadi pada Kejuaraan Eropa 2017 yang berlangsung pada 25-30 April tahun lalu di Kolding, Denmark.
Bertemu pada babak semifinal, Anders Antonsen sukses mengalahkan Axelsen dengan skor 21-17, 21-16 dalam tempo 41 menit.
Kemenangan tersebut membawa Antonsen melaju ke final dan bertemu Rajiv Ouseph dari Inggris.
(Baca Juga: Pendukung Kolombia Tiru Kebiasaan Baik Pendukung Jepang Sebelum Meninggalkan Stadion)
"Kemenangan itu adalah pengalaman yang luar biasa terutama karena berlangsung depan publik sendiri," ujar Antonsen yang dikutip Juara.net dari Badminton Unlimited.
"Kemenangan itu untuk menunjukkan ke orang sekitar bahwa saya bisa bertanding melawan orang terbaik di dunia," tutur Antonsen lagi.
Pada laga final, Anders Antonsen gagal melanjutkan tren kemenangan.
Dia dikalahkan Rajiv Ouseph dengan skor 19-21, 19-21 dalam laga yang berdurasi 48 menit.
Meski kalah, pengalaman bisa menaklukkan pebulu tangkis nomor satu dunia menjadi salah satu memori indah bagi Antonsen.
(Baca Juga: Pelatih Maroko: Sekali Seumur Hidup Lawan Cristiano Ronaldo, Siapkan yang Terbaik!)
Berkat kemenangan tersebut pula Anders Antonsen semakin yakin bisa menjadi pemain tunggal putra nomor satu dunia suatu hari nanti.
"Kemenangan itu menjadi kepercayaan diri yang tinggi untuk terus melangkah meraih mimpi dan membuat saya yakin bahwa suatu hari saya bisa menjadi yang terbaik di dunia," kata Antonsen menegaskan.
Hingga pekan ke-24 kalender kompetisi 2018, Antonsen menempati peringkat ke-16 dunia.
Sementara itu, Viktor Axelsen masih kokoh memuncaki daftar peringkat dunia nomor tunggal putra.