Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penambah Energi
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Montana di Amerika Serikat.
Para peneliti menemukan bahwa makanan cepat saji bisa menjadi penambah energi.
Saat itu, mereka meneliti dua kelompok, satu kelompok makan makanan cepat saji setelah olahraga dan satunya lagi makan makanan biasa.
Hasilnya, kelompok yang makan makanan cepat saji setelah olahraga memiliki energi yang lebih banyak daripada kelompok lain.
Ada Syaratnya
Eits, tapi tunggu dulu, teman-teman. Bukan berarti kita boleh makan makanan cepat saji begitu saja, ya.
Penelitian di atas menggunakan makanan cepat saji yang mengandung banyak karbohidrat.
Sedangkan makanan cepat saji yang biasanya dijual memiliki kandungan lemak lebih banyak daripada karbohidrat.
Maka itu, kalau ingin makan makanan cepat saji setelah olahraga, pilihlah makanan yang memang kaya akan karbohidrat dan rendah lemak.
Itu karena kalori yang berasal dari lemak butuh waktu lebih lama untuk dibakar daripada kalori dari karbohidrat.
Akibatnya, makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak tidak membuat energi kita cepat kembali, malah bisa membuat lemak semakin menumpuk.