Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara dunia World Superbike Championship (WSBK) dalam tiga musim terakhir, Jonathan Rea bakal bertahan di WSBK.
Jonathan Rea sebelumnya sempat diisukan berpindah haluan dari WSBK menuju MotoGP.
Rea dirumorkan bakal menjadi pebalap tim Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa yang kontraknya bakal berakhir musim ini.
Namun pada akhirnya tim pabrikan asal Jepang itu lebih memilih untuk mendatangkan pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo.
Gagal bergabung ke Repsol Honda, Jonathan Rea pun memilih bertahan dengan tim yang dibelanya saat ini pada ajang WSBK, Kawasaki.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018, Kompas Gramedia Menjawab Tantangan Zaman)
Pada Senin (11/6/2018), pebalap 31 tahun itu diumumkan telah menandatangani perpanjangan kontrak bersama Kawasakidengan durasi dua tahun.
Dengan demikian, Jonathan Rea akan bertahan hingga akhir musim 2020 bersama tim yang sudah membawanya menjadi juara dunia WSBK dalam tiga musim terakhir.
Batalnya Rea pindah ke MotoGP tersebut tentu saja sedikit menghadirkan rasa kecewa bagi sejumlah penggemar.
Hal itu ternyata disadari betul oleh manajer tim Kawasaki pada ajang WSBK, Guim Roda, yang sudah menawarkan langkah alternatif untuk fan MotoGP.
(Baca Juga: Dengan Rp 592 Miliar, Real Madrid Paksa Tottenham Hotspur untuk Lepas Mauricio Pochettino)
"Rea telah memutuskan bahwa WSBK merupakan kometisi yang masih bisa membuatnya termotivasi," tutur Roda dikutip Juara.net dari GP One.
"Saya yakin banyak fan yang ingin melihat Rea berlomba dengan pebalap top MotoGP, tapi kami juga bisa meminta pebalap top MotoGP itu untuk datang ke sini (WSBK) untuk bersaing," katanya.
Pada sisi lain, Guim Roda berpendapat dengan bertahannya Jonathan Rea akan membuat tim WSBK lain semakin terpacu mengalahkan Kawasaki.
Namun tim asal Jepang ini juga akan terus berusaha mengembangkan motor menjadi jauh lebih baik.