Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Serena Williams, Patrick Mouratoglou, yakin anak didiknya akan fit untuk turun pada turnamen Wimbledon 2018, 2-15 Juli mendatang.
Serena Williams terpaksa mundur dari laga kontra Maria Sharapova (Rusia) pada babak 16 besar Roland Garros 2018, Senin pekan lalu.
Eks petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat (AS) itu mengundurkan diri karena mendapat cedera otot pectoral yang membuat dia tidak bisa melepas pukulan servis.
Baca juga: Gagal Tambah Gelar Grand Slam, Sloane Stephens Merasa Lega
"Keputusan itu adalah hal yang bagus karena dia tidak bisa melakukan servis dan akan sangat sulit untuk memenangi pertandingan tanpa servis," tutur Patrick Mouratoglou yang dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Selain itu, memaksakan diri turun pada laga tersebut bisa menimbulkan risiko besar untuk merusak otot yang sudah nyaris sobek," kata pria berkebangsaan Prancis itu.
Lebih lanjut, Mouratoglou mengatakan bahwa Williams bisa pulih dari cedera otot pectoral-nya sekitar dua pekan ke depan.
Setelah betul-betul bebas dari cedera, Williams pun diperkirakan sudah dapat memukul bola tenis lagi.
"Selanjutnya, dia punya 15 hari untuk menjalani program fitness dan meningkatkan kecepatannya di atas lapangan," ucap Mouratoglou.
"Dia seharusnya siap untuk Wimbledon," kata pelatih berusia 48 tahun itu lagi.
Serena Williams menampilkan permainan tenis yang bagus saat berlaga pada Roland Garros 2018.
Selain menundukkan Kristyna Pliskova (Republik Ceska) pada babak kesatu, Williams juga mampu menyingkirkan unggulan ke-11 asal Jerman, Julia Gorges, dan unggulan ke-17 dari Australia, Ashleigh Barty.
Gorges dikalahkan pada babak ketiga, sedangkan Barty dilewati Williams pada babak kedua dengan melakukan comeback setelah tertinggal satu set lebih dulu.
Baca juga: Sudah Raih Titel Grand Slam, Simona Halep Gelar Pesta Besar
"Saya pikir dia kompetitif, level permainan dan staminanya sudah kembali," ucap Mouratoglou.
"Plus, di Wimbledon dia akan memiliki sedikit keuntungan karena dia punya pukulan servis, yang bisa mengeluarkan dia dari situasi buruk," kata Mouratoglou lagi.
Wimbledon 2018 akan menjadi turnamen Grand Slam kedua Serena Williams pasca-rehat sejenak dari dunia tenis karena hamil dan melahirkan putri pertamanya, Olympia Alexis Ohanian Jr.