Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni diharapkan sudah in berat badannya pada saat mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) Angkat Besi Asian Games 2018 yang digelar di tempat pelatnas Angkat Besi Markas Marinir Kwini, Jakarta Pusat, 27 Juni 2018.
Peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli Irawan yang akan turun di kelas 62kg putra memiliki berat badan 65,8kg. Sedangkan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Sri Wahyuni yang turun di kelas 48kg putri memiliki berat badan 50,5kg.
"Ya, kita memang berharap berat badan Eko dan Sri sudah in pada saat tampil di Seleknas. Dan, kita yakin keduanya bakal bisa memenuhi harapan tersebut," kata Hadi Wihardja, Anggota Tim Evaluasi Pelatnas Angkat Besi Asian Games 2018 di Jakarta, Senin (4/6/2018).
Dari segi angkatan, kata Hadi Wihardja, baik Eko maupun Sri Wahyuni tidak ada masalah. Apalagi, mereka sudah memenuhi target angkatan yang diinginkan.
(Baca Juga: Rekor Kemenangan Persipura Dihentikan PSM)
Saat ini, Eko sudah hampir mendekati angkatan terbaiknya. Dalam latihan sehari-hari, dia mampu melakukan angkatan Snatch 140kg dan Clean and Jerk 170kg.
"Saat ini, total angkatan Eko yakni 310kg dan hanya selisih 2kg dari angkatan terbaiknya. Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih perak dengan total angkatan 312kg (Snatch 140kg dan Clean and Jerk 172kg)," ujar mantan lifter Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1984.
Berbeda dengan Sri Wahyuni yang dalam latihan sudah melebihi total angkatan terbaik. Dia mencatat total angkatan 205kg (Snatch 90kg dan Clean anda Jerk 115kg).
(Baca Juga: Bukan Neymar atau Cristiano Ronaldo, Ini Rekan Baru Lionel Messi)
Pada saat meraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Sri hanya meraih total angkatan 192kg (Snatch 85kg dam Clean and Jerk 107kg).