Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini memutuskan mundur dari pelatnas.
Keputusan Hanna tersebut diketahui lewat unggahan akun resmi Humas PBSI, @badmintonINA.
Dalam keterangan akun tersebut, Hanna Ramadini mundur dari Pelatnas PBSI terhitung tanggal 1 Juni 2018.
(Baca Juga: Beberapa Pemain Asing ASEAN pada Liga Super Malaysia 2018 Dianggap Rekrutan Bodoh!)
"Saya memang mengajukan pengunduran diri dari pelatnas dan tinggal menunggu SK (surat keputusan) dari PBSI," tutur Hanna pada Badminton.org.
Meski tak lagi berada di pelatnas, Hanna sempat menorehkan beberapa prestasi yang mengharumkan nama Indonesia.
Berikut beberapa prestasi Hanna yang perlu kamu tahu.
1. Juara Vietnam International Challenge 2013
Hanna sukses memenangi kompetisi tersebut usai mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Pornpawee Chocuwong 21-14, 21-19.
2. Juata Swiss International Challenge 2014
Hanna berhasil menang setelah menaklukan wakil senegaranya Dinar Dyah Ayustine, 11-9, 11-5, 7-11, 9-11, 11-6.
3. Runner Up Maldives International Challenge 2013 dan Indonesia International Challenge 2016.
Hanna juga sempat menyandang status runner up sebanyak dua kali.
Pada Maldives International Challenge 2013, Hanna kalah dari Michelle Li.
Sementara pada Indonesia International Challenge 2016, Hanna ditaklukan Fitriani.
Selain level International Challenge, Hanna juga sempat memperoleh mendali perak pada ajang SEA Games 2015 di Singapura.
(Baca Juga: Laga Persija Kontra Persebaya Batal Digelar demi Nyawa dan Keamanan)
Menjadi representasi Indonesia, Hanna melaju ke final setelah menumbangkan wakil Malaysia, Goh Jin Wei.
Namun, pada partai final, Hanna kalah dari pebulu tangkis Thailand, Busanan Ongbumrungpan 17-21, 12-21.
Selain beberapa prestasi individu di atas, Hanna juga berhasil beberapa kali masuk dalam skuat Indonesia di berbagai turnamen seperti Kejuaraan Beregu Asia 2018, SEA Games 2017, Sudirman Cup 2015 dan World Junior Championship serta Asian Junior Championship 2013.