Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PestaAsia.com – Olahraga renang bisa membuat tubuh kita sehat dan bugar.
Namun, kalau tiba-tiba turun hujan, apa yang harus kita lakukan?
Haruskah kita berhenti saja? Atau pilih lanjut berenang?
Ternyata, kita disarankan untuk berhenti berenang saat turun hujan.
Itu karena berenang saat hujan bisa membawa efek buruk bagi kesehatan kita.
Apa saja efek buruk itu? Yuk, kita cari tahu!
1. Mengandung Bakteri
Sifat air yang paling utama adalah mengalir, begitu juga dengan air hujan.
Air hujan yang jatuh ke tanah bisa mengalir sampai ke kolam renang.
Air yang mengalir itu bisa membawa kotoran, kuman, dan bakteri dari tanah atau batu dekat kolam renang.
Saat kotoran itu bertemu dengan kaporit yang ada di kolam, campuran itu akan berubah jadi zat kimia yang berbahaya.
Hal itu bisa menyebabkan kanker kulit, lo. Hiii….
2. Mengandung Gas Beracun
Hujan merupakan air yang turun dari awan.
Dari awan, air hujan memang bersih, tapi saat melayang bebas, air bisa saja bertemu dengan gas beracun.
Gas beracun itu bisa berupa polusi udara dari kendaraan atau asap pabrik.
Gas beracun itu terbawa oleh air hujan dan masuk ke dalam kolam renang.
Air kolam pun akan menjadi tercemar dengan gas beracun itu.
3. Perbedaan Suhu
Tubuh manusia umumnya memiliki suhu antara 35 sampai 37 derajat Celcius.
Saat kita berenang, tubuh kita akan mendingin dan suhu tubuh akan turun menjadi sekitar 30 sampai 37 derajat Celcius.
Saat hujan turun, suhu lingkungan akan mendingin.
Hal ni menyebabkan tubuh kita ikut mendingin dan suhu tubuh akan turun lagi menjadi sekitar 27 sampai 29 derajat Celcius.
Kalau suhu tubuh sudah mencapai di bawah 30 derajat Celcius, wah, bisa bahaya, teman-teman!
Karena itulah kita sebaiknya berhenti berenang kalau sudah mulai gerimis agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga.