Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Renovasi Stadion Manahan tidak hanya mengakibatkan Persis Solo terusir dan harus memindahkan laga home di kompetisi Liga 2. Para atlet yang tengah menjalani pemusatan latihan Asian Para Games (APG) 2018 juga harus meninggalkan kompleks Manahan mulai 1 Juni 2018.
Padahal kompleks Manahan menjadi salah satu pusat latihan atlet APG 2018. Di kompleks tersebut ada pelatnas menembak, tenis meja, dan tenis lapangan.
Atlet dari cabang balap sepeda sesungguhnya juga berlatih di velodrome yang terletak di kompleks Manahan. Hanya velodrome tidak termasuk yang direnovasi.
Bila harus meninggalkan Manahan, tidak ada pilihan koordinator cabang mencari lokasi baru untuk pemusatan latihan. Cabang menembak misalnya mempertimbangkan memindahkan pelatnas di Semarang.
Baca Juga:
“Kami sudah mendapat informasi bakal ada renovasi sehingga kompleks Manahan sudah harus dikosongkan mulai 1 Juni 2018. Kami masih menunggu perkembangan apakah tetap bisa berlatih di Manahan bila renovasi baru dilakukan pada sisi yang lain,” ujar Nasrudin, asisten pelatih cabang menembak.
“Bila akhirnya tidak mendapat kelonggaran, kami kemungkinan memindahkan tempat latihan di Semarang. Kami bisa latihan di tempat menembak Perbakin di Jatidiri,” katanya lagi.
Menurut dia tak masalah bila atlet harus berpindah tempat latihan. Hanya mereka tetap membutuhkan penyesuaian diri dengan tempat latihan baru.
“Paling tidak butuh waktu satu pekan untuk menyesuaikan diri. Selanjutnya, atlet sudah bisa fokus pada latihan,” kata Nasrudin.
Indonesia sebagai tuan rumah untuk pertama kali mengikuti cabang menembak di APG 2018. Dari cabang itu dipersiapkan 11 atlet dengan target satu perak dan satu perunggu.