Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepatu adalah alas yang melindungi kaki dari kerikil di jalanan. Sepatu juga bisa mencegah terjadinya kecelakaan, seperti terpeleset saat olahraga.
Sepatu itu beragam, ada sepatu olahraga, sepatu sekolah, dan sepatu bermain.
Jadi, kita harus menggunakan sepatu yang sesuai aktivitas, ya!
O iya, sepatu juga punya masa kedaluwarsa, lo!
Sepatu yang sudah kedaluwarsa tentu harus diganti.
Jika sepatumu mengalami tiga tanda ini, tandanya sepatumu harus diganti.
Apa saja tiga tanda sepatu harus diganti? Ayo kita cari tahu!
Tanda 1 – Sepatu yang Sudah Terlalu Lama
Anak-anak seperti kita mengalami masa pertumbuhan yang cepat hingga remaja.
Masa pertumbuhan ini membuat anggota tubuh kita tumbuh lebih cepat, termasuk kaki.
Sepatu yang sudah terlalu lama sebaiknya tidak digunakan lagi.
Bukan apa-apa, sepatu yang sudah lama biasanya sudah sempit di kaki.
Kalau memaksakan diri untuk memakainya, kaki kita bisa lecet bahkan terluka.
Tanda 2 – Alas Sepatu Bagian Tumit Menipis
Teman-teman mungkin pernah melihat alas sepatu di bagian tumit yang menipis.
Alas sepatu di bagian tumit menipis karena tertekan dan tergesek aspal saat berjalan.
Kadang, menipisnya alas sepatu di bagian tumit kanan dan kiri tidak sama.
Jika sepatumu sudah seperti ini, tandanya sepatumu sudah harus diganti.
Kalau terus dipakai, kita bisa kesulitan berdiri tegak dan mudah terpeleset.
Tanda 3 – Sudah Digunakan Berjalan Ratusan Kilometer
Karena nyaman, kita akhirnya menggunakan sepatu yang itu itu saja.
Sebenarnya, hal itu tidak masalah selama sepatunya layak pakai.
Namun, sepatu kita harus diganti kalau sudah digunakan berjalan sejauh 565 kilometer.
Jahitan sol yang sudah lepas merupakan tanda, bahwa sepatu sudah digunakan berjalan jauh.
Kenapa harus diganti? Karena bantalan sepatu yang sudah digunakan berjalan sejauh itu biasanya sudah menipis.
Bantalan yang sudah menipis akan membuat kaki tidak nyaman.